Dua Lokasi Jakpus Tak Ditemukan Warga Miskin Ekstrem, BPS Ditantang Blusukan

Sani Ichsan
Feb 18, 2023

KOSADATA - LSM Peduli Jakarta kembali menyusuri beberapa kawasan untuk mencari lokasi warga kategori miskin ekstrem dengan pengeluaran Rp 11.633 per hari atau Rp.350ribu per bulan. Kali ini, yang dipilih adalah wilayah Jakarta Pusat.

Eksekutif Direktur Peduli Jakarta, Melny Nova Katuuk, atau akrab disapa Nova mengatakan, timnya bertemu dengan manusia gerobak dan pemulung sampah di kawasan Kampung Rawa, TPS Galur RT 10 RW 4.

Nova menyampaikan, yang pertama mereka wawancarai yakni dua orang pemulung gerobak. Menurut Nova, kedua orang tersebut merupakan warga Karawang dan tidak memiliki KTP Jakarta.

Nova menyampaikan bahwa keduanya mengaku berpenghasilan di atas Rp50ribu-100ribu per hari. Menurutnya, mereka makan dua sampai tiga kali dalam sehari dengan kisaran biaya Rp.10ribu sampai Rp.15ribu per sekali makan. Sehingga, lanjut Nova, jika ditotal biaya makan dua kali sehari bisa mencapai Rp.20ribu sampai Rp.30ribu.

"Ada namanya kita sebut inisialnya Pak S, Beliau sudah tinggal di Jakarta hampir 20 tahun. Istrinya Masih hidup dan punya 5 orang anak. 3 orang anaknya tinggal di Jakarta. Tapi Pak S ini lebih suka tinggal di jalan dari pada dengan anak-anaknya," ujar Nova kepada wartawan di Jakarta, Jumat (17/2/2023).

"Pak S ini bisa mengirimkan uang bulanan kepada istrinya di Karawang senilai satu juta rupiah per bulan. Jadi pemulung barang bekas ini bukan masyarakat miskin ekstrem," lanjutnya.

Kemudian, Nova menjelaskan, timnya melanjutkan penyusuran ke area pembuangan sampah di TPS Galur RT 10/ RW 4. Di tempat ini, kata Nova, pemulungnya tidak berkenan diwawancarai.

Nova mengatakan, meski demikian pihaknya kami berhasil mewawancarai


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0