Sejumlah seniman lakukan pementasan di bawah tajuk Ruang Luar. Foto: ist
“Seniman dapat menawarkan beragam premis ketika memasuki ruang interaktif dengan masyarakat yang singgah atau lalu-lalang,” katanya.
Madin yang juga didaulat selaku Steering Committee dalam acara tersebut mengatakan bahwa, tema ini dapat dibaca sebagai serapan artistik yang menawarkan premis atas kehidupan manusia urban Jakarta. Keberadaan festival yang dikaitkan dengan tematik kota adalah tawaran menarik.
Untuk tematik ruang luar dan ruang dalam, pelaku teater selain bagian dari urban perkotaan juga bagian dari kaum digital. Bahkan meskipun yang bersangkutan bukan generasi milenial dan generasi Z terhadap kota sebagai wilayah urban. Karya saat ini tentu berbeda dengan pelaku media seni modern dan tradisi, di tengah semua peristiwa yang bergerak dinamis, informasi bergerak secepat kilat, ruang dan waktu yang dilipat sebagaimana viral yang membenturkan ruang nyata dan ruang ilusif.
Semua kondisi dan kegelisahan ini menarik dalam suara tematik Urban Vibes yang diusung oleh festival ini. Semua kreator ini kemudian akan bersaksi terhadap dialog yang mereka lakukan di tengah kota, dalam kesaksian di panggung pertunjukan teater.
Pementasan di bawah tajuk Ruang Dalam yaitu pertunjukan teater yang digelar di Gedung Kesenian Jakarta yaitu Indonesian Dreams oleh Teater Ghanta, Senin (20/11/2023) pukul 20.00. Kemudian Repertoar Sabun Colek oleh Komunitas7, Selasa (21/11/2023) pukul 15.30 dan 19.30, lalu Nyanyian untuk Bintang oleh Quantum X Sanggar Seni Bintang, Rabu (22/11/2023) pukul 19.30.
Selanjutnya Opera Kampung
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Berjiwa Besar, AHY Ucapkan Selamat untuk Anies-Cak Imin
POLITIK Sep 04, 2023
Comments 0