ITS Gelar Kompetisi Robotika 2025, Dari Robot Sumo Hingga Soccer

Ida Farida
May 19, 2025

Salah satu mahasiswa sedang bertanding lomba robot nasional. Foto: Humas ITS

KOSADATA — Kompetisi robotika nasional bergengsi, Lomba Robot Nasional (Baronas) 2025 kembali digelar di kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. Mengusung tema Voyaging to Eternity, ajang ini menjadi ruang pertemuan para pegiat teknologi muda se-Indonesia, mulai dari pelajar sekolah dasar hingga mahasiswa.

 

Tahun ini, Baronas 2025 menghadirkan enam kategori lomba robotika, di antaranya Line Follower Analog (LFA), Line Follower Microcontroller (LFM), Transporter, Sumo, Soccer, hingga kompetisi gagasan ilmiah Paper Competition. 

 

Total 1.141 peserta tercatat berpartisipasi, angka yang disebut panitia sebagai antusiasme tertinggi sepanjang penyelenggaraan Baronas.

 

“Kategori Soccer atau pertandingan sepak bola robot menjadi kategori baru yang pertama kali kami hadirkan tahun ini,” ujar Project Officer Baronas 2025, Asy-syifa Mahardika Ghofur dalam keterangannya, Senin, 19 Mei 2025. 

 

Lelaki yang akrab disapa Syifa itu menyebut, masing-masing kategori dirancang untuk menguji kemampuan peserta tak hanya dalam merakit, tetapi juga merancang strategi dan membaca situasi.

 

Pada kategori LFA bertema RoboQuest: Beyond to the Stars, robot peserta ditantang menyusuri lintasan menggunakan sensor sekaligus menghadapi rintangan. 

 

Sementara di kategori LFM bertema Stellar Expedition, peserta memperebutkan poin dengan menjatuhkan kubus-kubus warna di titik checkpoint yang tersedia.

 

Kategori Transporter bertema Innovating Beyond Star menantang dua robot dalam satu tim untuk bekerja sama mengambil dan meletakkan bola di lokasi yang ditentukan. Strategi operasional dan pemilihan jalur menjadi kunci kemenangan dalam cabang ini.

 

Sementara itu, kategori Sumo terbagi dalam dua kelas berdasarkan bobot robot, yakni satu kilogram dan tiga kilogram. Pemenang ditentukan ketika seluruh badan robot lawan terdorong keluar dari arena. Pertandingan berlangsung dalam tiga ronde, dengan sistem poin di tiap babak.

 

Kategori yang paling menyita perhatian adalah Soccer bertema Cosmic Kickoff: Navigating the Stars with Robotic Soccer. Dalam cabang ini, dua robot dalam satu tim saling beradu strategi di lapangan, dikendalikan oleh dua operator. Laga ini menyuguhkan duel cepat, strategi taktis, dan aksi robotik yang memikat penonton.

 

Tak hanya adu keterampilan robotika, Baronas 2025 juga menggelar Paper Competition bertajuk Empowering Sustainable Technologies for a Resilient Future. 

 

Kompetisi ini membuka ruang bagi generasi muda untuk menyumbangkan ide-ide inovatif terkait teknologi ramah lingkungan yang mendukung agenda Sustainable Development Goals (SDGs).

 

Dukungan terhadap kegiatan ini datang dari berbagai pihak, salah satunya Dinas Pendidikan Kota Surabaya. Kepala Dinas Pendidikan, Atiko, menyebut Baronas sebagai bukti bahwa generasi muda Indonesia bukan hanya menjadi pengguna teknologi, melainkan juga pencipta inovasi. 

 

“Ini menjadi ruang yang menginspirasi sekaligus sarana belajar lintas usia dan jenjang pendidikan,” ucapnya.

 

Kompetisi yang berlangsung selama dua hari ini ditutup dengan optimisme bahwa anak bangsa siap melangkah lebih jauh dalam pengembangan teknologi masa depan.***

Related Post

Post a Comment

Comments 0