Meski memiliki konsep kota pintar yang sering kali dikaitkan dengan penggunaan teknologi mutakhir, namun pengembangan kota pintar tetap harus melibatkan dimensi manusia.
Sehingga, ucapnya, mikroalga berperan penting dalam menjaga suhu permukaan bumi akibat adanya gas rumah kaca.
Unsur aluminium yang terkandung pada kaleng dinilai memiliki kemampuan mengikat partikel-partikel kecil dalam air sehingga memudahkan proses pengendapan.
Dengan MobiAi, mahasiswa Departemen Teknik Komputer ITS ini memungkinkan penyandang disabilitas bebas melakukan mobilisasi secara mandiri tanpa memerlukan bantuan fisik.
Wakil Kepala Pusat Penelitian Agri-pangan dan Bioteknologi (PPA-B) ITS ini menjelaskan, secara spesifik bahwa penelitiannya berpusat pada analisis potensi medis dari tanaman endemik di Indonesia, terutama yang digunakan sebagai obat-obatan herbal.
Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kontribusinya dalam memberdayakan perempuan Indonesia di bidang sains.
Kompetisi bergengsi tersebut diikuti oleh berbagai tim dari universitas ternama dunia, termasuk Massachusetts Institute of Technology (MIT), University of Michigan, dan Kyushu Institute of Technology.
Fitria Nur Laily, mahasiswa doktoral dari Departemen Teknik Kimia ITS, berhasil mengembangkan teknologi Microbial Fuel Cell (MFC) berbasis lumpur Sidoarjo untuk menghasilkan energi listrik alternatif yang ramah lingkungan.