Jumat Berkah Wartawan Tak Kenal Libur, Tetap Berbagi di Tengah Suasana Lebaran

KOSADATA – Di tengah suasana Lebaran yang masih hangat terasa, sekelompok wartawan dari berbagai media di Jabodetabek tetap menjalankan misi sosial mereka. Jumat pagi, 4 April 2025, puluhan kotak nasi dan air mineral kembali dibagikan kepada warga prasejahtera di wilayah Babelan, Bekasi, dalam program Jumat Berkah Wartawan (PJBW).

Hari itu menandai pelaksanaan PJBW ke-18 sejak pertama kali digagas pada Desember 2024. Meski masih dalam suasana libur Idul Fitri 1446 H, semangat berbagi tak surut. Tim relawan wartawan tetap menyusuri sejumlah titik, menyapa para tukang parkir, pengojek pangkalan, pengamen, pedagang kecil, hingga para penggali kubur dan pekerja kebersihan lingkungan.

“Saya dan teman-teman sudah mulai kerja lagi sejak H+4 Lebaran. Dapat nasi kotak ini ya alhamdulillah banget, bisa buat makan siang nanti setelah muter-muter angkut sampah,” ujar Bobi, sopir truk pengangkut sampah lingkungan, yang pagi itu menerima satu dari 50-an paket makanan yang dibagikan.

Tak jauh dari sana, di TPU Bos, Babelan, seorang pria paruh baya yang akrab disapa Bang Ambon menyambut hangat kedatangan Tim PJBW. Ia adalah koordinator penggali kubur di lokasi tersebut, yang membawahi sekitar 10 orang pekerja harian.

“Tim ini sudah beberapa kali datang. Kami bersyukur, karena merasa tidak dilupakan. Apalagi pekerjaan kami sering tidak terlihat, tapi tetap harus jalan,” kata Ambon sembari tersenyum.

Pemberian makanan tidak hanya menyasar titik-titik padat pekerja informal, tetapi juga menjangkau para jamaah yang sedang bersih-bersih masjid dan para pedagang kecil yang menjajakan barang non-konsumsi. Kegiatan ini, menurut Agus Santosa selaku admin dan pelaksana PJBW, menjadi bukti bahwa semangat gotong-royong masih hidup di kalangan para jurnalis.

“Program ini bukan soal besar kecilnya jumlah yang dibagikan, tapi tentang kesinambungan dan ketulusan. Kami ingin membuktikan, bahwa berbagi bisa jadi bagian dari ibadah yang terus berlanjut,” ujar Agus.

Di depan pintu gerbang Perumahan Villa Gading Harapan, seorang tukang ojek bernama Sain terlihat sedang membagikan nasi kotak kepada rekannya. Mereka bersiap-siap menunaikan shalat Jumat.

“Alhamdulillah, sering dapat dari Tim PJBW. Ini sangat membantu kami untuk sarapan, karena pagi biasanya belum sempat makan,” tutur Sain, warga asli Babelan.

Dalam waktu satu setengah jam, seluruh paket nasi dan air mineral habis didistribusikan. Sebuah kegiatan sederhana yang menghangatkan, di tengah hiruk-pikuk kota yang mulai kembali sibuk setelah masa libur panjang.

Bagi Tim PJBW, hari itu bukan sekadar Jumat biasa. Ia adalah bagian dari janji sosial yang tak ingin mereka ingkari: berbagi, kapan pun, kepada siapa pun yang membutuhkan.***