Jakpro gandeng Artotel Group untuk mengelola wisma seni di Taman Ismail Marzuki. Foto: IG tim.cikini
"Sedangkan untuk Wisma Seni TIM, Artotel Group berencana akan menggunakan konsep seni yang menggabungkan antara seni budaya dari masa lampau dan masa kini, sehingga memperkaya atmosfir TIM sebagai pusat kesenian & kebudayaan yang mendukung visi dan transformasi Jakarta sebagai salah satu kota global," katanya.
Terlebih, ucapnya, Wisma Seni dibangun dalam rangka mendukung kegiatan seni dan budaya di kawasan Taman Ismail Marzuki (TIM). Bahkan, katanya, fasilitas Wisma Seni pun memiliki mutu pelayanan berstandard internasional hadir untuk menunjang kegiatan di kawasan TIM dan memperkuat citra TIM sebagai pusat kebudayaan dan kesenian internasional.
"Dalam rangka optimalisasi sinergi kebudayaan dan kesenian di DKI Jakarta, TIM juga menghadirkan fasilitas penginapan yang dapat disinkronisasi penggunaannya sesuai dengan kegiatan-kegiatan yang ada di TIM," imbuhnya.
Dia menegaskan, para seniman dan budayawan serta stakeholder lainnya dapat memiliki pilihan akomodasi yang lebih efisien dan strategis demi mendukung kegiatan seni dan budaya yang menjadi citra kawasan untuk pengembangan pusat seni dan budaya di Jakarta, Indonesia maupun Internasional.
Diakuinya, berdasarkan Peraturan Gubernur Nomor 63 tahun 2019 tentang Penugasan kepada Perseroan Terbatas Jakarta Propertindo (Perseroan Daerah), Pemprov DKI Jakarta mengamanatkan Jakpro untuk melakukan revitalisasi TIM sebagai pusat kesenian Jakarta beserta seluruh perubahan atau penambahan bangunannya. Hal ini juga mengatur Jakpro sebagai pengelola bangunan dan fasilitas yang ada di TIM. ***
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Relawan Ganjar Pranowo Berikan Dukungan ke PDIP di Pilpres 2024
POLITIK Mar 09, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023
Comments 0