Lebih Hemat, Layanan Face Recognition KAI Hemat 26 Ribu Rol Kertas

Dian Riski
Apr 25, 2025

Selama lebih dari dua tahun berjalan, teknologi ini berhasil menghemat penggunaan 26.381 rol kertas cetak tiket dengan estimasi nilai efisiensi sebesar Rp395.709.000. Foto dok KAI Group

KOSADATA - Masih hangat dalam  memperingati Hari Bumi pada 22 April 2025 kemarin, PT Kereta Api Indonesia (Persero) menegaskan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan melalui inovasi teknologi digital.

 

Salah satu wujud nyata dari upaya ini adalah implementasi layanan face recognition yang telah digunakan oleh 11.079.852 pelanggan sejak diluncurkan pada 28 September 2022.

 

Selama lebih dari dua tahun berjalan, teknologi ini berhasil menghemat penggunaan 26.381 rol kertas cetak tiket dengan estimasi nilai efisiensi sebesar Rp395.709.000.

 

Penghematan ini berarti ribuan pohon yang seharusnya ditebang untuk memproduksi kertas berhasil diselamatkan, sekaligus mengurangi jejak karbon dari proses produksi dan distribusi kertas tersebut.

 

Pada periode Januari hingga 22 April 2025 saja, layanan face recognition telah digunakan oleh 999.641 pelanggan. Dalam waktu kurang dari empat bulan ini, KAI berhasil menghemat 2.380 rol kertas setara dengan nilai penghematan sebesar Rp35.701.464.

 

Vice President Public Relations KAI Anne Purba menyampaikan bahwa inovasi ini menjadi salah satu kontribusi nyata KAI dalam menghadirkan layanan yang tidak hanya efisien dan modern, tetapi juga ramah lingkungan. 

 

“Melalui pengurangan penggunaan kertas, kami ikut berperan dalam pelestarian lingkungan sekaligus mengedukasi pelanggan bahwa kenyamanan dan keberlanjutan bisa berjalan beriringan,” jelas Anne.

 

Selain berkontribusi terhadap penghematan sumber daya alam, teknologi face recognition juga memberikan kemudahan bagi penumpang dalam proses boarding.

 

Penumpang cukup melakukan pemindaian wajah di boarding gate. Jika identitas diri, data tiket, dan syarat lainnya telah sesuai, pintu akan terbuka otomatis tanpa perlu mencetak tiket fisik.

 

Anne juga menekankan bahwa layanan ini aman digunakan, masyarakat tidak perlu khawatir karena sistem ini telah tersertifikasi ISO 27001 tentang Standardisasi Manajemen Keamanan


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0