Libatkan Chevron, Pertamina Ingin Kembangkan Teknologi CSS/CCUS

Ida Farida
Mar 08, 2023

KOSADATA - PT Pertamina (Persero) menggandeng Chevron New Energies International Pte. Ltd. (Chevron New Energies) untuk mengkaji kelayakan carbon capture storage and carbon capture, utilization, and storage (CCS/CCUS) di Kalimantan Timur.

Hal ini tercermin dalam Joint Study Agreement (JSA) yang ditandatangani di sela-sela CERAWeek 2023. Hadir dalam penandatanganan JSA itu SVP Riset dan Teknologi Pertamina, Oki Muraza, dan Chris Powers, VP CCUS untuk Chevron New Energies. Penandatanganan disaksikan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia (ESDM), Arifin Tasrif dan Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto.

Menteri ESDM, Arifin Tasrif, memuji upaya Pertamina dan Chevron yang konsisten dalam mendukung target net zero emission Indonesia tahun 2060. Menurutnya, Pemerintah Indonesia mendukung penuh kemitraan ini.

“CCS/CCUS merupakan inisiatif yang sangat penting bagi agenda pemerintah dalam program dekarbonisasi. Kemitraan ini akan berkontribusi dalam menciptakan landasan yang kuat untuk mencapai tujuan transisi energi Indonesia” ujar Arifin dalam keterangan tertulis, Selasa (7/3/2023).

Menurutnya, pemerintah telah menyelesaikan harmonisasi regulasi CCS/CCUS yang diharapkan akan dapat mendorong pengembangan lebih banyak lagi proyek-proyek CCS/CCUS di seluruh Indonesia.

"CCS/CCUS akan menjadi jembatan yang dapat menjamin pertumbuhan industri Indonesia sekaligus memastikan emisi karbon terkunci dengan baik,” kata Arifin.

Kerja sama itu merupakan kesepakatan kedua antara Chevron dan Pertamina menyusul kolaborasi yang diumumkan di Washington, D.C., pada Mei 2022 untuk menjajaki potensi peluang bisnis rendah karbon di Indonesia.

Kesepakatan pertama, diumumkan pada acara B20 di Bali pada November 2022 lalu antara Chevron New Energies, Pertamina Power Indonesia dan Keppel Infrastructure, yang bertujuan untuk menjajaki pengembangan proyek hidrogen hijau dan amonia hijau dengan menggunakan energi terbarukan di Indonesia.

SVP Riset dan Teknologi Pertamina, Oki Muraza mengatakan, Pertamina berkomitmen untuk mendukung Pemerintah Indonesia dalam mencapai target net zero emission pada tahun 2060.

"Kesepakatan dengan Chevron New Energies ini sangat positif dan menunjukkan keseriusan Pertamina dalam menindaklanjuti rencana program transisi energi dan dekarbonisasi," kata Oki.

Di lokasi yang sama, Vice President CCUS untuk Chevron New Energies, Chris Power mengatakan, pihaknya telah bermitra dengan Indonesia untuk membantu memenuhi kebutuhan energi Indonesia selama hampir satu abad.

Menurutnya, kesepakatan baru itu akan membangun momentum untuk tujuan bersama yaitu memajukan target energi Indonesia sambil mengejar masa depan yang rendah karbon.

"Kami memiliki kemampuan yang unik dan pemahaman mendalam tentang geologi Indonesia untuk mendukung pemanfaatan CCS/CCUS. Bersama-sama, kita dapat memanfaatkan kekuatan kolektif kita untuk membuka peluang baru bagi Indonesia," katanya. ***

Related Post

Post a Comment

Comments 0