Lima Warga Sipil Tewas Akibat Serangan KKB di Yahukimo, Evakuasi Terkendala Cuaca Buruk

Fahmi Wahyudi
Sep 24, 2025

Foto: ist

KOSADATA – Aksi kekerasan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Elkius Kobak kembali menelan korban jiwa di Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo. Satgas Operasi Damai Cartenz melaporkan lima warga sipil tewas dalam dua hari serangan beruntun, Minggu (21/9) hingga Senin (22/9).

Kesaksian awal datang dari seorang warga berinisial DA. Ia menyebut dua pekerja ditemukan meninggal dengan luka kekerasan di Jalan Poros Kampung Bingki pada Minggu malam sekitar pukul 19.00 WIT.

Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, mengungkapkan sejumlah penambang berencana menyelamatkan diri ke Dekai, namun tertahan cuaca buruk. 

“Keesokan harinya, sekitar pukul 08.00 WIT, KKB kembali melancarkan serangan di Camp Kali Kulum,” ujar Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, Rabu, 24 September 2025.

Menurut Faizal, kelompok itu menyerang dengan panah dan senjata api. Serangan memicu kepanikan di antara penambang dan menewaskan tiga orang pekerja tambang. 

“Kami mendapat informasi bahwa ada tiga jenazah lagi yang menjadi korban dari Kelompok Kriminal Bersenjata ini,” katanya.

Upaya evakuasi korban hingga kini belum berhasil dilakukan. Faizal menegaskan tim kesulitan menjangkau lokasi karena kontak tembak dan kondisi cuaca. 

“Saat sudah mencoba datang kemarin, anggota terlibat kontak tembak yang semakin tidak memungkinkan melanjutkan perjalanan,” katanya.

Rencana evakuasi pada Selasa pun kembali tertunda akibat hujan deras. “Kondisi ini membuat tim evakuasi sulit menyeberangi sungai yang arusnya menjadi deras,” ujarnya.

Jumlah korban sementara disebut lima orang, namun data itu masih memerlukan konfirmasi. “Informasi yang kami dapat ada lima,” kata Faizal. Ia menambahkan, identitas korban baru bisa dipastikan setelah jenazah berhasil dievakuasi.***

Update terus berita terkini KOSADATA di Selanjutnya


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0