Makna Dupa atau Hio Dalam Peribadatan Orang Tionghoa

Peri Irawan
Jul 26, 2023

KOSADATA - Dua atau Hio seringkali menjadi pelengkap dalam peribadatan orang Tionghoa. Hio seukuran lidi yang dibakar menimbulkan asap tipis hingga menimbulkan wewangian khas yang dipersembahkan untuk Tuhan dan siapapun yang di doakan. 

 

Hio sendiri berarti harum. Sesuai dengan arti namanya, Hio mengeluarkan wangi yang khas ketika dibakar. Tidak hanya orang Tionghoa, umat Hindu pun menggunakan Hio dalam ibadah mereka. Tentu saja dengan nama yang berbeda.

 

Jumlah Hio yang dibakar dalam setiap peribadatan bervariasi, sesuai dengan kepercayaan masing-masing individu. Dalam kepercayaan orang Tionghoa, Hio yang dibakar ketika beribadah berjumlah dari 1 sampai 9 Hio

 

Namun ada juga yang membakar sampai puluhan bahkan ratusan Hio dalam sekali ibadah. Lalu apakah makna dari jumlah Hio yang dipakai ketika beribadah? Berikut penjelasan Koh Ayung (Khoe Yoeng Hin), Pengurus Vihara Dhanagun, Bogor seperti dilansir laman Ditjen Kebudayaan Kemendikbudristek, Rabu (26/7/2023). 

 

Satu Hio

 

Satu berarti esa atau tunggal. Ketika seseorang membakar satu Hio ketika beribadah, maka ibadah orang tersebut dikhusukan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

 

Dua Hio

 

Dua berarti Yin dan Yang. Membakar dua Hio juga disimbolkan sebagai peribadatan atau doa kepada kedua orang tua.

 

Tiga Hio

 

Membakar tiga Hio dilambangkan sebagai ibadah untuk alam semesta yang terdiri dari 3 unsur, yaitu bumi, langit, dan manusia.

 

Empat Hio

 

Dalam kepercayaan masyarakat Hokkian, di bumi ini ada 4 penjuru lautan yang dianggap sebagai saudara. Empat Hio melambangkan 4 penjuru


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0