Mendagri Minta Pemda Jangan Pesimis Karena Kebijakan TKD

Restu Hanif
Oct 10, 2025

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian. Foto: ist.

KOSADATAMenteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian memastikan pemerintah pusat akan membantu Pemerintah Daerah (Pemda) yang mengalami kesulitan akibat kebijakan pengalihan Transfer Keuangan Daerah (TKD) pada 2026.

Tito menegaskan, pemerintah pusat siap mendampingi Pemerintah Daerah untuk mencari solusi apabila Pemda memiliki kendala selama proses TKD, selama Pemda terlebih dahulu melakukan latihan penataan ulang anggaran secara mandiri.

“Pak (Menteri Keuangan) Purbaya juga sudah menyampaikan hal yang sama, exercise dulu, baru nanti pusat bantu daerah yang kesulitan,” kata Tito dalam keterangannya pada Jumat, 10 Oktober 2025 di Jakarta. 

Untuk itu, Tito meminta Pemda tidak reaktif terhadap angka transfer TKD, tetapi melakukan simulasi efisiensi terlebih dahulu, karena TKD bukan untuk melemahkan kinerja daerah, melainkan untuk mendorong tata kelola keuangan yang lebih efektif dan tepat sasaran.

“Jangan langsung pesimis atau membandingkan angka dengan tahun sebelumnya. Hitung dulu berapa kebutuhan riil untuk pegawai, pendidikan, kesehatan, perawatan jalan, BOS, dan operasional sekolah. Kalau setelah exercise ternyata masih berat, baru laporkan ke pusat,” ucapnya. 

Dirinya pun memberikan contoh pada masa COVID-19 dimana saat itu terjadi efisiensi besar-besaran, namun Pemda masih dapat memaksimalkan penyerapan anggaran.

“Kita semua pernah hadapi pemotongan besar-besaran waktu COVID-19, tapi pemerintahan tetap jalan. Jadi kali ini juga bisa. Bedanya, sekarang pemerintah pusat siap bantu,” tuturnya. ***

Update terus berita terkini KOSADATA di Google News.

Related Post

Post a Comment

Comments 0