Stasiun Manggarai. Foto dok KAI
KOSADATA - Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan bersama KAI Commuter tengah mematangkan kesiapan pemberlakuan pola operasi baru di Stasiun Manggarai untuk memitigasi dampak dari switch over (SO) ke-7.
Guna memberi ruang pihak operator untuk melakukan penyesuaian, maka pelaksanaan SO ke-7 akan dilangsungkan pada Selasa (19/12).
Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Jakarta, Lukman Al Amin menjelaskan bahwa masih diperlukan persiapan teknis dan administrasi untuk menunjang pelaksanaan SO ke-7 di Stasiun Manggarai.
“Secara prinsip sebetulnya dari sisi prasarana kami sudah siap untuk melaksanakan SO ke-7 ini, namun dari pihak operator masih memerlukan waktu untuk memastikan kesiapan yang lainnya, jadi diputuskan ditunda hingga Selasa ini,” kata Lukman pada Selasa (19/12) di Jakarta.
Dengan adanya penundaan ini, maka SO ke-7 di Stasiun Manggarai akan dilaksanakan pada Selasa (19/12) malam, dan perubahan pola operasi di stasiun ini akan berlaku pada Rabu (20/12) pagi.
Menurut Lukman, pelaksanaan SO ke-7 dilakukan pada malam hari untuk menghindari gangguan pada layanan kereta serta memastikan kondisi jalur aman untuk dilakukan pekerjaan.
“Kami memanfaatkan window time untuk melakukan SO ini, sehingga akan dimulai setelah kereta terakhir berhenti beroperasi, dan selesai sebelum kereta pertama berangkat,” sambung Lukman.
Sebagai informasi, switch over atau SO adalah kegiatan
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Berjiwa Besar, AHY Ucapkan Selamat untuk Anies-Cak Imin
POLITIK Sep 04, 2023
Comments 0