Pemerintah Diminta Segera Antisipasi Melemahnya Nilai Tukar Rupiah

Ida Farida
Apr 16, 2024

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo mendesak pemerintah untuk mengantisipasi melemahnya nilai tukar rupiah. Foto: MPR RI

KOSADATA - Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo meminta pemerintah segera mengantisipasi potensi anjloknya nilai tukar rupiah yang telah menembus Rp 16.000 per dolar Amerika Serikat (AS). 

 

Mengacu data Google Finance, rupiah berada diposisi Rp 16.059 per dolar AS pada hari Senin (15/4). Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS diperkirakan akan terus melemah saat pasar domestik perdagangan mata uang rupiah kembali dibuka pada Selasa (16/24) usai libur lebaran.

 

"Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia harus segera melakukan proyeksi nilai tukar rupiah sebagai langkah untuk mengantisipasi dampak terburuk dari tekanan nilai tukar dolar AS terhadap rupiah. Selanjutnya, Bank Indonesia melaksanakan strategi yang telah ditentukan dari hasil proyeksi tersebut, sehingga dapat menjaga kestabilan moneter dan mencegah nilai rupiah semakin anjlok," ujar Bamsoet dalam keterangannya, Selasa (16/4/2024).

 

Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini  meminta Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia makin kreatif dan inovatif dalam merumuskan kebijakan untuk mengatasi pelemahan rupiah. Kemenkeu sebagai otoritas kebijakan fiskal bisa mengakselerasi APBN semaksimal mungkin. Karena, APBN merupakan sumber penting dalam memutar ekonomi nasional.

 

"Selain itu, hal yang perlu didorong pada saat sulit seperti ini adalah memudahkan akses perbankan. Bank Indonesia sebagai otoritas moneter bisa melonggarkan aturan dalam pemberian kredit, terutama kebijakan kredit tanpa jaminan harus diperluas untuk sektor-sektor produktif usaha kecil menengah rakyat (UMKM)," kata Bamsoet.

 

Ketua Dewan Pembina Depinas SOKSI dan Kepala Badan Polhukam KADIN Indonesia ini juga meminta tidak ada satu pihak pun yang menjadi


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0