Pemerintah Diminta Segera Antisipasi Melemahnya Nilai Tukar Rupiah

Ida Farida
Apr 16, 2024

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo mendesak pemerintah untuk mengantisipasi melemahnya nilai tukar rupiah. Foto: MPR RI

Depinas SOKSI dan Kepala Badan Polhukam KADIN Indonesia ini juga meminta tidak ada satu pihak pun yang menjadi spekulan dengan memanfaatkan melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS untuk mendapatkan keuntungan pribadi. Saat ini adalah waktu yang tepat bagi anak bangsa untuk menunjukan kepedulian terhadap negara dengan berkontribusi menaikan nilai tukar rupiah.

 

"Posisi rupiah sekarang berada di posisi terendah sejak 26 tahun terakhir. Sebelumnya, mata uang Rupiah pernah mencapai level terendah di Rp 16.800/US$ pada 17 Juni 1998. Karenanya, seluruh warga negara Indonesia harus bersatu, bergandengan tangan, dan sama-sama melakukan tindakan nyata memulihkan nilai tukar rupiah. Bukannya malah memanfaatkan situasi dengan mencari keuntungan pribadi," tegas Bamsoet

 

Wakil Ketua Umum FKPPI dan Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila ini mendukung pernyataan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto agar partai politik yang kemarin berkontestasi dalam pilpres 2024 segera merapatkan barisan, rekonsilasi. Mengingat tantangan bangsa ke depan sangat kompleks. 

 

Meningkatnya ketegangan geopolitik setelah Iran melancarkan serangan balasan ke Israel dikhawatirkan dapat berdampak ke ekonomi Indonesia. Tekanan terhadap tingkat inflasi dan kurs juga diprediksi meningkat dan berpotensi menekan negara berpendapatan menengah atas (upper middle income country) seperti Indonesia akan menghadapi persaingan hyper competitive di pusaran arus modal yang sulit. Nilai tukar dolar akan terus naik dan Harga bahan bakar minyak (BBM) diperkirakan akan meningkat.

 

"Melalui momentum Idul Fitri dan halal bihalal, mari kita kembali membangun kebersamaan sekaligus memperkuat persaudaraan. Ada saatnya kita berkompetisi, ada saatnya kita bersatu kembali," pungkas Bamsoet.***


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0