Penyaluran Pangan Subsidi Harus Dievaluasi

Potan Ahmad
Oct 17, 2023

Anggota Fraksi Partai Nasdem DPRD DKI Jakarta Ahmad Lukman Jupiter.

KOSADATA - Pemprov DKI diminta membenahi persoalan antrean panjang pada saat warga membeli pangan murah. 

Hal itu dikatakan anggota Fraksi Partai Nasdem DPRD DKI Jakarta Ahmad Lukman Jupiter

Menurutnya, banyak persoalan muncul pada saat pembagian pangan bersubsidi, mulai antri sejak pagi hari namun tidak dapat karena kuotanya terbatas.  

"Masih banyak ditemukan warga yang mengantri sejak subuh dan tidak mendapatkan pangan murah tersebut karena kehabisan kuota,” kata Jupiter saat dihubungi, Selasa (17/10/2023).

Jupiter mengatakan, Pemprov DKI harus segera mencari solusi agar warga tidak kecewa. 

“Saat ini Fraksi Nasdem belum melihat adanya solusi yang diberikan dari Pemprov DKI Jakarta dalam mencegah antrean yang terjadi pada saat pengambilan pangan murah," ujarnya. 

Yang menjadi perhatian lebih Caleg Dapil 10 Jakarta Barat ini adalah, baru terjadi di era kepemimpinan  Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

“Antrean pengambilan pangan subsidi itu sangat tidak manusiawi, dan rasa ini terjadi pada masa Pj Gubernur sekarang,” tegas Jupiter.

Jupiter menilai seharusnya pembagian kupon harus tepat sasaran. Termasuk stok pangan yang cukup. 

Selain itu, kata Jupiter, banyak kelurahan lain yang ikut membeli pangan murah bersubsidi, sehingga warga setempat tidak kebagian.

"Harus ada solusi mengenai stok pangan yang harus ditambah. Kan kasian warga,, antri sudah lama namun saat akan mengambil barang sudah habis," kata Jupiter.

"Pemprov DKI harus membuat sistem baru untuk mencegah penumpukan, termasuk lokasi pembagian harus diperbanyak jangan fokus pada satu titik," pungkasnya.

Related Post

Post a Comment

Comments 0