Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung meresmikan Reservoir Komunal Tambora. Foto: Humas Pemprov DKI Jakarta
Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasruddin, menambahkan bahwa reservoir komunal ini merupakan yang kesembilan di Jakarta. Ia menjelaskan, salah satu tantangan dalam distribusi air di Jakarta adalah letak booster perpipaan yang jauh dari permukiman. Akibatnya, tekanan air tidak selalu optimal, terutama bagi warga di kawasan low supply.
"Kami membangun reservoir di titik-titik yang tekanan airnya rendah. Dengan cara ini, warga tidak lagi harus berebut air pada jam-jam tertentu. Kini, tekanan air sudah cukup baik," jelas Arief.
Tak hanya itu, dalam kesempatan ini, PAM Jaya juga membagikan 1.000 toren air bagi keluarga di daerah low supply dan Kartu Air Sehat untuk 300 ribu pelanggan. Program lain yang dicanangkan adalah penyedotan septic tank gratis, hasil kerja sama antara PAM Jaya dan PAL Jaya dalam rangka meningkatkan sanitasi warga.
Gubernur Pramono berharap, inovasi ini dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat Jakarta. "Gunakanlah layanan air PAM yang telah tersedia dengan maksimal. Air bersih yang baik bukan hanya soal kesehatan, tapi juga kesejahteraan dan produktivitas kita bersama," pungkasnya.***
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Berjiwa Besar, AHY Ucapkan Selamat untuk Anies-Cak Imin
POLITIK Sep 04, 2023
Comments 0