Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno dalam acara UBS Round Table Discussion di Bali Beach Hotel, Rabu (7/8/2024). Foto dok Kemenparekraf
Untuk sasaran market pada wisata kesehatan di Bali sendiri adalah masyarakat Indonesia yang selama ini mengeluarkan biaya lebih untuk mendapat pelayan kesehatan di luar negeri. Setelah itu, sasaran market lainnya ialah masyarakat dari Australia. India, dan Malaysia.
“Harapannya sekitar Rp161 triliun yang dibelanjakan warga negara Indonesia untuk mendapatkan layanan kesehatan di luar negeri dan 2 juta warga negara Indonesia yang mendapatkan layanan kesehatan di luar negeri bisa mendapatkan layanan wisata kesehatan di Bali,” kata Menparekraf.
Menparekraf berharap KEK Sanur menjadi lokomotif dari pembangunan ekosistem pariwisata kesehatan di Bali, dan akan menjadi role model pengembangan KEK-KEK pariwisata kesehatan lainnya di Indonesia.
”Saat ini wisata medis di Bali sangat luar biasa, jadi peminatnya sangat besar,” kata Sandiaga.
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Berjiwa Besar, AHY Ucapkan Selamat untuk Anies-Cak Imin
POLITIK Sep 04, 2023
Comments 0