Spektakuler! Gebyar Nusantara 2024 Bertabur Beragam Atraksi Budaya di IPB

KOSADATA – Institut Pertanian Bogor (IPB University) sukses menggelar Closing Gebyar Nusantara 2024 (GENUS), yang ditandai dengan perayaan spektakuler selama dua hari, Sabtu (28/9) dan Minggu (29/9). Acara ini menjadi puncak dari rangkaian kegiatan yang merayakan keragaman budaya Indonesia, sekaligus menguatkan peran IPB dalam melestarikan kebudayaan nasional.

Para tokoh kebudayaan serta pejabat kampus menyampaikan harapan, apresiasi, dan dukungan untuk terus memperkuat hubungan antara generasi muda dan budaya lokal.

Ketua Pelaksana Gebyar Nusantara (Genus) 2024, Ludgerus Manik mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta dan panitia atas partisipasi aktif mereka. Dalam pesannya, Ludgerus berharap acara ini bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus melestarikan dan mengembangkan kebudayaan Indonesia.

“Semoga GENUS menjadi pemicu semangat kita semua untuk tidak hanya mengenali budaya kita, tetapi juga menjaga dan mewariskannya ke generasi berikutnya,” ujar Ludgerus dalam keterangannya, Rabu (2/10/2024).

Rangkaian acara Gebyar Nusantara tahun ini dimeriahkan dengan berbagai pertunjukan, termasuk penampilan para Papi Omda (Putra Daerah) yang memukau penonton. Para peserta menunjukkan beragam bakat, keunikan, dan kebudayaan daerah masing-masing melalui parade busana, karnaval budaya, hingga kompetisi Papi Omda Terbaik. Kategori penghargaan seperti Papi Favorit, Papi Berbakat, dan Papi Photogenic menjadi daya tarik tersendiri.

Hari kedua dari rangkaian acara Gebyar Nusantara 2024 dimeriahkan oleh Karnaval Kebudayaan, di mana setiap Omda berkesempatan untuk menampilkan dan mengekspresikan kebudayaan dari daerah asal mereka melalui berbagai bentuk seni dan tradisi.

Direktur Kemahasiswaan IPB University, Ujang Suwarna mengapresiasi karnaval kebudayaan tersebut. Menurutnya, hal itu menjadi bagian penting dari rangkaian acara Gebyar Nusantara.

“Karnaval kebudayaan ini sangat penting dan perlu diapresiasi karena menjadi sarana untuk menunjukkan keanekaragaman budaya Indonesia kepada masyarakat luas,” kata Ujang.

Acara GENUS 2024 ditutup dengan Awarding Malam Puncak, yang menjadi momen penghargaan bagi para Omda yang telah berpartisipasi aktif dan berhasil mengikuti serangkaian acara.  Malam puncak Gebyar Nusantara 2024 menjadi sorotan dengan pengumuman Papi Omda Terbaik dan berbagai kategori penghargaan lainnya.

IPMM (Ikatan Pelajar Mahasiswa Maluku) berhasil meraih juara utama dalam kategori Papi Omda Terbaik, sedangkan IKAMI dan IKAMUSI mendapatkan posisi runner-up. IKPMR (Ikatan Keluarga Pelajar Mahasiswa Riau) berhasil tampil sebagai juara umum setelah memenangkan beberapa kategori, termasuk Kuliner Nusantara, Festival Budaya, dan Papi Berbakat.

Rektor IPB University, Arif Satria memberikan pandangannya mengenai pentingnya kebudayaan dalam memperkuat persatuan. “Kebudayaan itu seperti alam, saling bergantungan. Kita harus saling menghargai keberagaman, karena semakin beragam, maka semakin kuat kita sebagai bangsa,” kata Arif.

Ia juga menekankan bahwa IPB bisa menjadi miniatur atau contoh dalam melestarikan kebudayaan Indonesia.

Malam puncak diakhiri dengan simbolis penyerahan estafet logo GENUS, yang menjadi tanda komitmen untuk terus melanjutkan acara ini di tahun-tahun mendatang. Penutupan simbolik ini diharapkan akan menjadi awal dari upaya berkelanjutan IPB dalam menjaga dan mempromosikan kebudayaan Indonesia.

Dengan suksesnya penyelenggaraan Closing Gebyar Nusantara 2024, IPB University kembali menunjukkan perannya sebagai lembaga pendidikan yang peduli terhadap pelestarian budaya dan mendorong semangat kebangsaan melalui kegiatan kebudayaan.***