Sumsel Jadi Motor Produksi Pangan, DPR Dorong Indonesia Capai Visi Lumbung Dunia

KOSADATA - Wakil Ketua DPR RI Saan Mustopa menegaskan posisi strategis Sumatera Selatan sebagai salah satu penopang utama produksi pangan nasional. Provinsi ini kini masuk dalam lima besar produsen pangan terbesar di Indonesia bersama Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan.

“Sumatera Selatan berada di posisi penting dalam struktur pangan nasional. Produktivitasnya terus meningkat dan kontribusinya sangat besar terhadap kebutuhan pangan nasional,” ujar Saan saat Kunjungan Kerja Gabungan DPR RI ke Kantor Gubernur Sumatera Selatan di Palembang, Rabu (15/10/2025).

Ia menyebut peningkatan luas lahan pertanian dari sekitar 400 ribu hektare menjadi lebih dari 560 ribu hektare, disertai kenaikan produktivitas dari 5,6 ton menjadi 6 ton per hektare, sebagai bukti nyata kerja pemerintah daerah dan petani.

“Ini menunjukkan Sumsel punya daya dorong kuat dalam menjaga Ketahanan Pangan nasional,” tegas politisi Partai NasDem itu.

Menurut Saan, capaian Sumatera Selatan menjadi bagian penting dari upaya menuju target swasembada pangan nasional tahun 2027 yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto. Ia juga menegaskan bahwa visi tersebut harus diperluas menuju cita-cita Indonesia sebagai Lumbung Pangan Dunia.

“Presiden Prabowo sudah menegaskan, bukan hanya swasembada, tapi Indonesia harus menjadi Lumbung Pangan Dunia. Ini komitmen besar, dan DPR siap mengawal sepenuhnya,” tandasnya.

Di sisi lain, Saan mengingatkan tantangan besar yang mengancam daerah lain, terutama di Jawa, yakni menyusutnya lahan pertanian akibat alih fungsi masif.

“Di banyak daerah, lahan hijau berubah menjadi kawasan industri dan perumahan. Ini ancaman nyata bagi Ketahanan Pangan. Karena itu, integrasi kebijakan antara Kementerian Pertanian, PU, dan ATR/BPN sangat penting agar perlindungan lahan berjalan konsisten,” tegasnya.

Ia