Tertinggi, Jakarta Catat Indeks Efektivitas Pencegahaan Korupsi

Yan Aminah
Nov 05, 2024

Penjabat Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Teguh Setyabudi memberi sambutan dalam Focus Group Discussion (FGD) di Grand Sahid Jaya, Selasa (5/11).

KOSADATA | Penjabat Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, berharap ASN dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dapat membangun budaya berintegritas baik di lingkungan kerja maupun keluarga, sehingga dapat mencegah korupsi dan mengupayakan tata kelola pemerintahan yang bebas dari praktik Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN).

Hal itu dikatakan Teguh saat menghadiri Focus Group Discussion (FGD) di Grand Sahid Jaya, Selasa (5/11). Kegiatan tersebut dilakukan sebagai upaya pencegahan korupsi di BUMD dan Bimbingan Teknis Keluarga Berintegritas bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

“Saya menyambut baik pelaksanaan FGD dan Bimtek ini sebagai upaya membangun budaya berintegritas, baik di lingkungan kerja Pemprov DKI Jakarta maupun keluarga ASN. Komitmen Bapak dan Ibu sangat diperlukan untuk memerangi korupsi di lingkungan kerja dan mengoptimalkan pelayanan publik bagi masyarakat,” papar Teguh. 

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Inspektorat Provinsi DKI Jakarta bersama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI ini mengusung tema, 'Gerakan Membangun Budaya Berintegritas menuju Jakarta Kota Global'. Membahas peran  penting BUMD, ASN, dan keluarga dalam menerapkan budaya integritas untuk mendukung transformasi kota sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jakarta.

Teguh juga menekankan agar para peserta dapat memanfaatkan kegiatan ini sebagai wadah berbagi pandangan, pengalaman, serta praktik baik. Ia mendorong BUMD agar mampu menjadi teladan dalam menerapkan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) yang mencakup transparansi, kemandirian, akuntabilitas, tanggung jawab, dan kewajaran.

“Upaya ini juga bertujuan untuk mengoptimalkan kinerja BUMD,


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0