Tolak Acara "AMIN" di Bandung Barat, HIMANCI Singgung Benturan Sosial

Yan Aminah
Oct 05, 2023

Anies Baswedan saat menghadiri acara di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Ahad, 1 Oktober 2023. Foto: fb Anies Baswedan

KOSADATA - Rencana safari politik Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (AMIN) yang akan dilangsungkan di Lapang Warung Awi, Desa Bongas. Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat, pada Ahad, 8 Oktober 2023, mendapat penolakan dari Himpunan Masyarakat Nasionalis Cililin (HIMANCI).

Penolakan itu disampaikan HIMANCI lantaran acara tersebut dapat berdampak pada benturan sosial di lingkungan masyarakat. "Kami akan menggelar aksi unjuk rasa dan penyampaian aspirasi melalui Polrestabes Cimahi dan Polsek Cililin pada hari Sabtu tanggal 7 Oktober 2023 di depan Pemda Kab Bandung Barat," ujar Sumirad dari HIMANCI melalui pernyataan tertulis pada Kamis, 5 Oktober 2023.

Ia meminta Penjabat Bupati Bandung Barat, Arsan Latif, untuk tidak membiarkan kegiatan eksploitasi masyarakat Cililin melalui safari politik yang memanfaatkan isu keagamaan dalam kampanye, karena hal tersebut dapat memicu benturan antarmasyarakat. 

"Oleh sebab itu, kami menyatakan dengan tegas menolak perizinan safari politik Anies Baswedan dengan memanfaatkan politik identitas, dan menuntut kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk mengevaluasi pihak-pihak yang mengizinkan kegiatan safari politik Anies Baswedan," paparnya.

Ia menilai, safari politik yang dilakukan Anies Baswedan merupakan pelanggaran, karena belum masuk dalam tahapan Pemilu. "Apabila tuntutan yang kami sampaikan tidak segera ditindaklanjuti, kami akan melaporkan tindak pelanggaran ini kepada Bawaslu Kabupaten Bandung Barat dan Bawaslu Provinsi Jabar selaku lembaga pengawas Pemilu," tandasnya.

Penolakan serupa disampaikan Komunitas Swadaya Cililin Bersatu (KSCB). Mereka menentang rencana acara “Anies – Muhaimin, Babarengan Keur Perubahan” yang akan digelar di tempat dan waktu yang sama.

"Safari politik tersebut termasuk pelanggaran aturan tahapan Pemilu yang belum saatnya," ujar Nanang Suhaya dari KSCB. ***

Related Post

Post a Comment

Comments 0