Ibu hamil dilarang vegan
KOSADATA - Vegan merupakan gaya hidup yang membiasakan diri untuk tidak mengkonsumsi makanan berbahan hewani seperti daging, ikan, dan ayam. Gaya hidup vegan pun sempat menjadi sorotan dan diikuti oleh banyak masyarakat di seluruh dunia.
Memang benar menjadi vegan dapat membuat tubuh lebih sehat dan terhindar dari kanker. Tak cuma itu, kondisi kulit ketika konsisten menjadi vegan juga bisa berubah drastis menjadi sehat dan lebih bercahaya.
Meski begitu, ternyata menjadi vegan saat hamil sangat tidak disarankan. Sebab hal ini dapat meningkatkan risiko komplikasi pada sang ibu dan anak. Melansir dari Daily Mail, Sabtu (3/2/2024), [ara ilmuwan dari Universitas Kopenhagen menganalisis data lebih dari 66.000 calon ibu yang pada minggu ke-25 ditanyakan terkait pola makan dan asupan suplemen mereka selama sebulan sebelumnya.
Dari observasi tersebut, ditemukan bahwa ibu yang vegan memiliki berat bayi saat lahir rata-rata 240 gram dan angka ini lebih rendah dibandingkan ibu hamil yang tidak menjadi vegan. Bahkan ibu hamil yang vegan kemungkinan memiliki waktu kehamilan 5 sampai 6 hari lebih lama dibandingkan ibu hamil pada umumnya.
Oleh karena itu, risiko ibu hamil terkena preeklampsia juga bisa meningkat hingga lima kali lipat lebih tinggi pada ibu yang vegan. Preeklampsia merupakan suatu kondisi ketika ibu hamil mengalami komplikasi yang ditandai dengan tekanan darah yang tinggi. Kondisi ini juga ternyata pernah dialami pesohor dunia seperti Kim Kardashian dan Beyonce yang sama-sama menderita preeklampsia selama kehamilan mereka.
Preeklamsia ini memang kerap kali terjadi pada ibu hamil dengan usia kandungan 20 minggu ke atas. Khawatirnya ibu hamil yang terkena preeklampsia dapat memicu penyakit jantung di kemudian hari. Maka dari itu sebaiknya ibu hamil tidak menerapkan gaya hidup vegan di masa kehamilannya.
Para peneliti tersebut juga mendapatkan bahwa mereka yang vegan saat hamil memiliki tingkat mikronutrien jauh lebih rendah dibandingkan dengan ibu yang tidak vegan. Agar tidak terjadinya gangguan kesehatan yang mengancam ibu dan juga sang bayi, maka peneliti menyarankan ibu hamil untuk tetap mengkonsumsi dagin, ikan, dan keju.
Sebab beberapa makanan tersebut menjadi salah satu sumber vitamin B12 yang paling ampuh, yang tidak ditemukan secara alami dalam buah, sayuran, dan sayuran. Suplemen saja tidak cukup untuk menggantikan gizi dari protein yang langsung dikonsumsi pada ibu hamil dan juga janin dalam perutnya.(***)
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Relawan Ganjar Pranowo Berikan Dukungan ke PDIP di Pilpres 2024
POLITIK Mar 09, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023
Comments 0