Lurah Papanggo, Tomi Haryono mengatakan, pihaknya siap membantu warga memindahkan barang dan tenda yang mereka dirikan.
Dijelaskannya, penghuni hanya membayar biaya air dan listrik sesuai dengan pemakaian melalui autodebet Bank DKI.
Menurutnya, sikap mereka bertahan dalam tenda di kawasan sekitar JIS bisa mengganggu pelaksanaan Piala Dunia U-17 yang akan berlangsung November 2023 ini.
Koordinator JRMK pendamping penghuni eks Kampung Bayam, Mirnawati mengaku mereka butuh waktu untuk mempertimbangkan ajuan tawaran relokasi dari Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara
Menurut Suaib, relokasi ke Rusun Nagrak berikut bantuan proses pemindahan merupakan langkah bijak dari Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara mempertimbangkan kelayakan hidup keluarga serta anak penghuni eks Kampung Bayam.
Secara bertahap, jelas Faisal, tambahan 15 KK eks penghuni Kampung Bayam itu mulai masuk dan menempati unit mereka di Tower 3 Rusun Nagrak
warga eks Kampung Bayam difasilitasi Pemprov DKI Jakarta untuk menempati hunian nyaman dan layak di Rumah Susun (Rusun) Nagrak, Jakarta Utara.
JakPro bersama stakeholders terkait sedang berupaya mencarikan konsep pengelolaan yang matang dan secara legal formal tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.