AISI Sebut Penjualan Motor Listrik Belum Menunjukkan Peningkatan

Potan Ahmad
Oct 06, 2023

Motor listrik. (ist)

KOSADATA - Angka penjualan motor listrik di Tanah Air masih sangat kecil walaupun mengalami peningkatan dari waktu ke waktu. 

Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) menyebut saat ini baru menyumbang satu persen dari total penjualan sepeda motor.

Johannes Loman, Ketua Umum AISI mengatakan, industri sepeda motor mengalami peningkatan, yang juga berpengaruh terhadap penjualan motor listrik yang semakin diterima masyarakat.

“Industri sepeda motor di Indonesia mengalami pertumbuhan yang signifikan dibandingkan 2022, dengan pertumbuhan sekitar 36 persen dan angka penjualan telah mencapai 4,2 juta unit hingga Agustus 2023,” kata Loman di Jakarta Selatan. 

Loman menegaskan isu perekonomian memburuk tidak berpengaruh pada penjualan, sebab ada faktor lain yang mendorong peningkatan penjualan sepeda motor di Indonesia. 

“Tentunya ini didukung dengan perekonomian Indonesia yang cukup stabil dan baik, inflasi yang terkendali, harga komoditas yang cukup stabil, serta dukungan instansi pembiayaan yang cukup pruden,” ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal AISI Hari Budianto, mengungkapkan meski industri sepeda motor alami pertumbuhan, tapi penjualan motor listrik masih kecil. Pasalnya, dari Januari sampai Agustus 2023, baru ada 35 ribu unit yang tersalurkan.

“Penjualan kurang lebih sekarang per bulannya itu 5 ribu unit untuk sepeda motor listrik, dengan total secara umum sepeda motor biasa itu 500 ribu lebih. Sekarang itu baru satu persen dari total penjualan sepeda motor,” ungkapnya.

Kendati begitu, Hari menegaskan angka tersebut sangat positif karena alami peningkatan besar dibandingkan dua tahun terakhir.

“Peningkatan ini jumlahnya cukup signifikan. 2021 itu penjualan sekitar 9 ribuan (unit). Lalu 2022, itu naik ke 17 ribu unit. 2023 ini, sepeda motor listrik sampai Agustus akhir sudah 35 ribu unit,” tutupnya. 

Related Post

Post a Comment

Comments 0