Ajak Mahasiswa Kolaborasi, Menteri Teuku Tegaskan Pentingnya Ketahanan Digital

KOSADATA – Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, menyampaikan pesan penting mengenai ketahanan digital sebagai pendorong utama inovasi generasi muda di sektor ekonomi kreatif. Hal tersebut ia sampaikan dalam pidatonya sebagai keynote speaker pada acara 16th SRD (Student Research Day) yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (BEM FEB UI) 2025. Mengangkat tema "Digital Resilience: Igniting Youth Innovation in the Creative Economy," acara ini berhasil menarik perhatian mahasiswa, khususnya yang bergelut di dunia ekonomi kreatif.

Teuku Riefky menyampaikan apresiasi kepada FEB UI atas penyelenggaraan acara yang dianggap sangat relevan dengan tantangan dan peluang yang dihadapi sektor ekonomi kreatif saat ini. Ia juga menekankan bahwa sektor ini memiliki hubungan erat dengan generasi muda, yang merupakan kekuatan utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di Indonesia.

“Bapak Presiden Prabowo terus mendorong kami untuk merangkul potensi anak muda yang besar dalam menciptakan lapangan kerja berkualitas, terutama di sektor ekonomi kreatif Indonesia. Kami siap berkolaborasi dalam kegiatan kemahasiswaan maupun penelitian untuk mewujudkan itu,” ujar Menteri Teuku dalam keterangannya, Sabtu (8/3/2025).

Angka-angka yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa sektor ekonomi kreatif Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan yang signifikan. Selama dekade terakhir, sektor ini tercatat berkembang pesat dari sisi tenaga kerja, kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), hingga nilai ekspor. Di tahun 2020, sektor ekonomi kreatif menyerap tenaga kerja sebanyak 19,39 juta orang, dan pada 2025 jumlah itu meningkat menjadi 26,47 juta orang, mayoritas berasal dari kalangan muda. Hal ini sejalan dengan cita-cita Selanjutnya