Aktivis Apresiasi Langkah Heru Gugah Kesadaran Warga Hingga Bangun Semangat Gotong Royong Atasi Polusi

KOSADATA - Ketua Umum Rumah Aktivis Institute (RAI), Andri Nurkamal menilai bahwa yang dilakukan Penjabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono meminta warga untuk tidak membakar sampah adalah langkah nyata dan mendasar guna menggugah kesadaran masyarakat akan bahaya polusi udara.

Andri mengatakan, mengatasi persoalan polusi udara Jakarta ini perlu mencakup berbagai aspek. Mulai dari penghijauan kawasan, penanganan sumber polusi terbanyak seperti kendaraan bermotor hingga industri berbasis tenaga uap, pengetatan aturan, pemberlakuan Work From Home (WFH), pembentukan satgas hingga mencegah masyarakat untuk membakar sampah.

"Tidak hanya solusi jangka panjang, kebijakan jangka pendek pun dilakukan. Ada namanya penyemprotan jalan, water mist dan lain-lain hingga penindakan perusahaan penyumbang polusi. Ini cermin adanya political will pemerintah untuk menyelesaikan problem kota," ujar Andri di Jakarta, Jumat (1/9/2023).

"Dan tentu dengan menggerakkan pejabat wilayah dari walikota sampai lurah untuk membina masyarakat agar gak bakar sampah, adalah upaya mendasar Heru menggugah kesadaran semua pihak," sambungnya.

Menurut Andri, Heru juga berupaya menghidupkan kembali semangat gotong royong dengan memfungsikan semua perangkat dan sumber daya manusia (SDM) dalam menuntaskan persoalan pencemaran udara yang sedang menjangkit Jakarta.

"Disisi ini, Gubernur kemudian merajut sinergi multi pihak baik dengan pemerintah pusat, daerah penyangga sampai masyarakat tingkat RW. Akademisi, pemangku wewenang, aparat, pengusaha dan media massa sehingga ada semangat gotong royong untuk kebaikan dan keselamatan semua pihak," jelasnya.

Andri berharap, persoalan polusi udara ini segera tuntas dan teratasi dengan baik. Dirinya berpesan agat Heru juga terus menambah ruang terbuka hijau (RTH) dan pelibatan aktif masyarakat untuk merawat RTH yang sudah ada.

"Semoga di tahun 2024, penambahan RTH bisa terwujud. lagi-lagi kota harap Pemda punya political will untuk solusi jangka panjang ini. Masih ada kesempatan mengimplementasikan misi penghijauan melalui RTH, kita doakan saja," pungkasnya.