Aktivis Pemuda Katolik Sebut Ridwan Kamil Rangkul Semua Golongan

KOSADATA-Sejumlah aktivis dan komunitas Kristiani  mendeklarasikan  dukungan kepada Pasangan Ridwan Kamil - Suswono (RIDO) untuk memimpin Jakarta lima tahun ke depan.

Mereka menilai Ridwan Kamil merupakan sosok pemimpin yang toleran sehingga dinilai sebagai tokoh yang sangat pantas untuk memimpin Jakarta. Rekam jejaknya selama 10 tahun sebagai Walikota Bandung dan Gubernur Jawa  Barat menjadi referensi yang lebih dari cukup untuk lantas melayani kebutuhan masyarakat Jakarta.

Tokoh Aktivis Kristiani, Stefanus Bismar, membeberkan pengalamannya ketika Ridwan Kamil masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Menurutnya, Ridwan Kamil  sangat memberikan keleluasaan bagi umat Kristiani untuk menjalankan ibadah.

Selain itu, sebagai gubernur Jawa Barat, Kang Emil, demikian sapaan akrab Ridwan Kamil, sering datang ke acara - acara besar yang digelar oleh umat Kristiani.

"Saya selama menjadi ketua pemuda Katolik kemarin, di Jawa Barat benar-benar sudah di buktikan. Pemuda Katolik itu kalau kemarin di Jawa Barat memakai Gedung Sate, sangat dipersilahkan oleh Kang Emil. Beliau juga turut hadir bila ada hari - hari besar keumatan. Jika, beliau tak hadir pasti diwakili oleh pejabat yang juga berpengaruh sekelas eselon satu," ujar Stefanus dalam keterangannya, Kamis (21/11/2024).

Lebih lanjut, kata Stefanus mengutip pernyataan Presiden RI ke-7, Joko Widodo, yang mengatakan bahwa mencari pemimpin Jakarta harus melihat rekam jejaknya. Menurutnya, hal itu  sudah dimiliki oleh Ridwan Kamil. Dukungan Jokowi kepada Ridwan Kamil membuktikan bahwa kapasitas Kang Emil sudah pantas untuk memimpin Jakarta. 

"Saya rasa latar belakang pendidikan Kang Emil yang kemarin disampaikan Pak Jokowi sudah cukup. Rekam jejak Kang Emil sangat jelas,"ucapnya

Dalam acara tersebut, Ridwan Kamil pun mendengarkan curhatan para komunitas Kristiani yang banyak anggotanya berstatus sebagai akademisi, pengusaha dan lainnya.

Jika terpilih sebagai gubernur Jakarta, Mereka berharap Ridwan Kamil akan mempermudah perizinan untuk beribadah, juga memberi kemudahan untuk mengurus izin mendirikan bangunan (IMB) rumah ibadah yang sudah berdiri.

"Itu mungkin 100 hari pertama bisa kita komitmenkan. Kedua, kebutuhan guru agama di sekolah-sekolah rasionya masih kurang, itu saya kira bisa diwujudkan," kata Ridwan Kamil menanggapi curhatan aktivis dan komunitas Kristiani itu. 

"Tugas pemimpin adalah mencari solusi, mendamaikan. Tetap dengan membela minoritasnya sebagai top of mind-nya, tapi kepada yang berdinamika kita beri penjelasan. Pemimpin itu mengayomi semua golongan, semua agama. Karena saya selalu bilang membangun Jakarta itu setengahnya ide pemimpin, setengahnya ide dari warga. Semua saya rangkul, semua saya ayomi dalam bingkai ke-Pancasila-an," Ia menambahkan.