Angka Golput Tinggi, Bima Arya Sebut Hasil Pilkada Jakarta Tetap Valid

Widihastuti Ayu
Dec 11, 2024

Wamendagri Bima Arya Sugiarto saat berpartisipasi pada Pilkada Serentak 2024. Foto: IG Bima Arya

KOSADATA - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto mengatakan, bahwa hasil Pilkada Jakarta 2024 tetap valid meski capaian tersebut diperoleh di tengah warga yang tak menggunakan hak suaranya alias golput mencapai sekitar 42 persen.

 

"Ya, tetap saja itu valid," ujar Bima Arya saat Rapat Kerja Komite I DPD RI dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, kemarin.

 

Meski demikian, Bima Arya tetap memandang bahwa tingginya tingkat partisipasi politik akan membuat legitimasi demokrasi pun menjadi lebih baik.

 

Bima menyebutkan,  persoalan legitimasi hasil Pilkada Jakarta 2024 selanjutnya adalah menyangkut legitimasi kinerja pemerintahan kepala daerah terpilih itu sendiri.

 

"Sekarang publik menunggu bagi para kepala daerah terpilih ini untuk menunjukkan legitimasinya melalui kinerjanya, dan itu akan kami awasi bersama-sama dengan pemerintah," tuturnya.

 

Sebab, kata dia, banyak pula kepala daerah dengan raihan suara tipis pada pilkada, namun mampu menunjukkan kinerja baik pemerintahannya.

 

"Jadi yang pasti babak ini sudah dilewati walaupun tingkat partisipasi politiknya di beberapa titik rendah," ucapnya.

 

Dia lantas menuturkan faktor-faktor yang kiranya menjadi penyebab tingginya angka golput pada perhelatan Pilkada 2024.

 

"Bisa macam-macam ya karena faktor administratif, karena faktor ideologis, karena faktor teknis penyelenggaraan yang terlalu berdekatan antara pileg, pilpres dengan pilkada ini," tuturnya.

 

Dia pun tak memungkiri bila kejenuhan masyarakat terhadap pemilihan umum hingga cuaca alam ikut menjadi faktor rendahnya angka partisipasi pemilih di Pilkada 2024.

 

"Mungkin juga ada faktor ada faktor kejenuhan di


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0