Baznas Berhasil Kumpulkan Zakat Hingga Rp41 Triliun, Melampaui APBD Jawa Barat

Bambang Widodo
Jul 24, 2024

Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas. Foto: Humas Kemenag

KOSADATA - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) berhasil mengumpulkan zakat hingga Rp41 triliun atau mampu melampui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jawa Barat yang sebesar Rp36,79 triliun.

Bahkan, potensi zakat yang bisa dikumpulkan Baznas mencapai Rp327 triliun. Untuk itu, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mendorong Baznas untuk melakukan inovasi-inovasi pengelolaan zakat dengan baik agar bisa berdampak pada peningkatan kesejahteraan umat.

“Saya ingin menyampaikan apresiasi dan rasa bangga saya terhadap BAZNAS yang sangat luar biasa tidak berhenti melakukan inovasi-inovasi pengelolaan zakat ini dengan baik,” ujar Yaqut saat meluncurkan program Beasiswa Cendekia Baznas 2024, kemarin.

Besarnya potensi zakat ini, ungkap Yaqut, harus bisa dioptimalkan sebaik mungkin, salah satunya untuk membiayai pendidikan anak-anak tidak mampu.

“Ada 327 triliun rupiah potensi zakat yang bisa bisa dikumpulkan, sementara saat ini Baznas sudah mampu mengumpulkan 41 triliun rupiah dengan manfaat yang sebegitu besarnya,” kata sosok yang akrab disapa Gus Men ini.

“Saya membayangkan jika 327 triliun rupiah potensi zakat itu bisa dikumpulkan separuhnya saja, maka akan sangat luar biasa dampaknya untuk Indonesia,” sambungnya.

Dikatakan Menag, hal tersebut butuh kerja keras dari semua pihak terkait. Menag mengungkapkan bahwa beberapa waktu lalu, jajarannya telah mendiskusikan untuk membuat taskforce antara Baznas dan Kementerian Agama guna mendorong pengumpulan zakat melalui Baznas sehingga kian maksimal dan optimal. Ia berharap agar ​​​​​hasil diskusi mengenai hal​​​​​​​ ​​​​​​​tersebut dapat segera ditindaklanjuti.

“Zakat ini kan persoalan kepercayaan. Kalau kesadaran untuk berzakat, saya yakin sudah ada di semua umat Islam, khususnya di Indonesia ini. Namun kepercayaan tentang penyaluran zakat, ini yang kita harus bangun.” kata Menag.

Ketua Baznas Noor Achmad mengatakan bahwa program beasiswa cendekia agar terus digulirkan karena dirasa banyak memberikan manfaat kepada masyarakat.

“Dalam catatan kami, sudah ada 4000 alumni beasiswa. Ada yang sudah bekerja sebegai ASN, karyawan di perusahaan-perusahaan swasta, di Non Govermental Organization, ada yang juga menjadi dokter,” tutur Ketua BAZNAS RI, Noor Achmad.

Ia mengungkapkan bahwa selain memberikan beasiswa pada mahasiswa yang belajar di perguruan tinggi, Baznas juga memberikan beasiswa kepada calon mahasiswa. Saat ini, tercatat sebanyak 2.700 calon mahasiswa telah diterima di perguruan tinggi yang diidam-idamkan.***

Related Post

Post a Comment

Comments 0