Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta, Ferrial Sofyan. Foto: Humas DPRD DKI Jakarta
"Dengan kedok PSN. PSN-nya? PSN umum, hasil evaluasi banjir. Setiap tahun banjir kita. Jadi semua yang berhubungan dengan banjir, PSN. Menghalalkan uang mukanya begitu gede. Dicatet wartawan. Ferrial tidak setuju. Terima kasih," tegasnya sambil menggerakkan meja.
Sementara itu, Plt Kadis SDA DKI Jakarta, Ika Agustin Ningrum menjelaskan, PSN penanganan banjir dilakukan berdasarkan masterplan pengendalian banjir dan roadmap pengendalian banjir. Dalam masterplan itu, Pemprov DKI Jakarta akan membangun 8 polder, revitalisasi 9 sungai dan membangun 2 waduk hingga tahun 2027.
"nah pertanyaannya apakah ini lelang? Jadi uang 210 sekian miliar ini sebenernya uang muka. kami rencanakan uang muka untuk tahun anggaran ini. hanya untuk kegiatan yg supply by owner. Jadi untuk polder dan sungai. supply by owner itu apa contohnya? untuk pompa sudah bisa untuk e-katalog. jadi kita bisa klik katalog untuk uang mukanya," katanya.
Lebih lanjut, Ika menjelaskan, pembelian pompa itu akan diperuntukkan pada klaster polder itu ada di Bulak Cabe, Kayu Putih Rawa Terate, Cempaka Putih, Mangga Raya, Cengkareng Kalideres, Ancol, Cilincing dan Rawa Terate Kampung Sawah.
Sedangkan untuk klaster sungai, Ika menjelaskan akan diperuntukkan pada inlet waduk Rawa Badak, kali Cakung Lama untuk segmen Pegangsaan Dua, serta membantu kewenangan Kementerian PUPR di Kali Jati
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Relawan Ganjar Pranowo Berikan Dukungan ke PDIP di Pilpres 2024
POLITIK Mar 09, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023
Comments 0