Dari Monas Menuju Gontor, Komitmen Pramono Majukan Pendidikan Pesantren

KOSADATA - Siang yang cerah di Silang Monas, Jakarta Pusat, menyambut langkah seribu lebih santri yang bersiap kembali ke pondok. Ransel mereka tampak penuh, bukan hanya oleh pakaian dan buku, tetapi juga oleh harapan orang tua, semangat belajar, dan restu dari orang nomor satu di Ibu Kota.

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, secara langsung melepas 1.024 santri yang akan kembali menimba ilmu di Pondok Modern Darussalam Gontor, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Dalam suasana yang khidmat dan hangat, Gubernur Pramono menyampaikan komitmen Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk terus mendukung pendidikan pesantren sebagai bagian penting dari sistem pendidikan nasional.

“Total ada 1.700 santri yang kembali berangkat ke Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor. Hari ini kita melepas 1.024 santri dan 676 lainnya sudah lebih dahulu berangkat,” ujar Pramono, didampingi Wakil Gubernur Rano Karno, Sekda Marullah Matali, Asisten Kesejahteraan Rakyat Hendra, serta Wali Kota Jakarta Pusat, Arifin, Selasa (8/4/2025).

Bukan sekadar seremoni, pelepasan ini menjadi simbol kolaborasi lintas sektor yang terus diperkuat oleh Pemprov DKI. Pramono menegaskan, dukungan terhadap pendidikan pesantren tidak berhenti pada aspek logistik semata, melainkan juga mencakup kerja sama dengan lembaga-lembaga pemerintah maupun nonpemerintah, termasuk dukungan penuh dari Ikatan Keluarga Pondok Modern (IKPM) Gontor Cabang Jakarta.

“Saya apresiasi setinggi-tingginya kepada IKPM Jakarta yang selama ini telah memberikan pendampingan kepada para santri. Ini bukan sekadar keberangkatan, tapi bagian dari perjalanan besar mencetak generasi penerus bangsa,” ungkapnya.

Suasana haru terasa ketika Gubernur Pramono memberi doa khusus untuk