Oknum industri dan proyek kedapatan gunakan BBM bersubsidi di Jayapura. Foto: Pertamina
KOSADATA - Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku menemukan indikasi penyalahgunaan BBM subsidi oleh kalangan industri dan proyek dan juga oknum dengan memanfaatkan QR Code dalam melakukan pembelian. Temun ini terjadi pada 4 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di kota Jayapura, Papua.
"Kami sudah menskorsing 1 SPBU yang berbuat penyalahgunaan dalam penyaluran BBM di kota Jayapura dengan memberikan sanksi berupa penghentian penyaluran BBM Biosolar selama 1 bulan di bulan September dan banyak kendaraan yang sudah kami block yaitu sebanyak 201 QR Code kendaraan,” ujar Sales Branch Manager Jayapura, Wicaksono dalam keterangannya, Senin (6/11/2023).
Wicaksono mengatakan, masyarakat tetap dapat mengakses kebutuhan Biosolar ke SPBU lain yang ada di Jayapura. “Bentuk skorsing ini adalah bentuk penindakan kami terhadap SPBU yang terindikasi melakukan penyalahgunaan BBM bersubsidi supaya ada efek jera,” ucap Wicaksono
Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku, Edi Mangun mengatakan, pihaknya terus meningkatkan pengawasan demi melawan aksi penyalahgunaan BBM bersubsidi yang mengakibatkan banyak kerugian. Langkah ini dilakukan untuk meminimalisir terjadinya penyelewengan, seperti penimbunan BBM bersubsidi oleh orang tak bertanggung jawab.
“Tentu dalam setiap melaksanakan penyaluran, kami sudah sesuaikan stoknya di masing-masing SPBU, kemudian tidak lupa kita terus monitoring SPBU mana saja yang ikuti aturan atau tidak,” kata Edi.
Dia menambahkan, Pertamina terus berupaya memastikan bahwa masyarakat mendapatkan pasokan BBM, khususnya BBM subsidi bagi masyarakat yang berhak. “Potensi aksi penimbunan sudah ditangani, sudah dipetakan siapa yang berperilaku seperti itu. Kalau mereka masih nekat, ya tentu akan ada sanksi tegas dari pihak berwajib," katanya.
Edi meminta peran masyarakat untuk ikut melakukan pengawasan, agar tidak terjadi penyimpangan, seperti penimbunan BBM bersubsidi. Masyarakat bisa ikut melaporkan jika menemukan hal yang mencurigakan kepada pihak berwajib atau kepada Pertamina.
"Masyarakat menurut saya bisa membantu ketika melihat, menemukan atau mendengar isu perilaku yang mencurigakan kepada pihak terkait," imbuhnya.
Terakhir, Edi juga mengatakan akan terus bersinergi bersama stakeholder yaitu Pemerintah Daerah, Pihak TNI/Polri dan Pengusaha SPBU sehingga masalah penyalahgunaan BBM subsidi dapat dilaksanakan penindakan hukum agar tak terjadi secara berulang.
“Kami terus bersinergi dan berkoordinasi, supaya penyelewengan BBM bersubsidi bisa diberantas,” pungkasnya.
Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.***
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Relawan Ganjar Pranowo Berikan Dukungan ke PDIP di Pilpres 2024
POLITIK Mar 09, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023
Comments 0