Susi Pudjiastuti merespon wacana dirinya jadi Cawapres Anies Baswedan. Foto: Peri/kosadata.com
KOSADATA - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti merespon percakapan publik di media sosial yang disebut-sebut akan mendampingi Anies Baswedan sebagai bakal calon Presiden dan Wakil Presiden. Kabar itu langsung ditepis oleh mantan menteri Kelautan dan Perikanan itu.
"Gosip! Hoaks! Saya yang ngebadaninnya enggak ngomong apa-apa. Kalian tuh mengada-ada semua," ujar Susi saat diwawancara seusai berkampanye tolak plastik sekali pakai, di arena hari bebas kendaraan bermotor atau car free day (CFD) Jakarta, Ahad, 30 Juli 2023.
Kabar soal Susi yang akan menjadi pasangan Anies Baswedan belakangan ini beredar di sejumlah media massa. Nama Susi mendadak muncul dalam bursa calon pendamping Anies, menyusul nama-nama lain yang beredar lebih dulu, seperti Khofifah Indar Parawansa, Yenny Wahid, termasuk Agus Harimurti Yudhoyono.
Hingga kini, Bakal Calon Presiden 2024 dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan masih mencari sosok pendamping ideal untuk berpartisipasi dalam kontestasi Pilpres 2024.
Teranyar, Anies Baswedan melakukan safari politik bertemu dengan Susi Pudjiastuti Menteri Kelautan dan Perikanan periode 2014-2019. Momen pertemuan itu pun diunggah Anies Baswedan melalui akun media sosial miliknya.
Dalam lawatannya ke Pangandaran, Jawa Barat tempat tinggal Susi Pudjiastuti dan keluarga, kedua tokoh itu mengaku membicarakan seputar politik.
Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan memang belum mengumumkan siapa sosok Cawapresnya, sontak pertemuan itu membuat nama Menteri Kelautan dan Perikanan digadang sebagai calon pendamping Anies Baswedan untuk Pilpres 2024.
Pengamat Politik Universitas Indonesia (UI), Cecep Hidayat mengungkapkan pertemuan antara Anies Basdwedan dengan Susi Pudjiastuti tak ubahnya sebagai penjajakan yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.
Pertemuan Anies dengan Susi juga mempertegas bahwasannya Bacapres dari KPP itu sedang mencari dukungan suara di wilayah Jawa Barat.
"Minimal dia (Anies) bisa merebut suara di kelompok-kelompok yang terobsesi dengan Susi sosok yang pemberani karena sudah terbukti menenggelamkan kapal-kapal asing yang mengeksploitasi kekayaan laut Indonesia," kata Cecep saat dihubungi di Jakarta, Kamis (27/7/2023).
Lebih lanjut, Cecep berpendapat bahwa kehadiran sosok perempuan dalam gerbong KPP bisa membuat koalisi semakin kuat. Pasalnya, dalam pemilu 2024 mayoritas pemilih selain didominasi anak muda, kelompok perempuan juga menjadi yang terbanyak.
"Kalau bu Susi masuk dalam koalisi minimal akan saling melengkapi ada bagian kalau menjadi Capres dan Cawapres," ujarnya.
"Apalagi yang punya hak pilih itu kan lebih dari mayoritasnya perempuan. Nah ini salah satunya," ucapnya menegaskan.***
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Relawan Ganjar Pranowo Berikan Dukungan ke PDIP di Pilpres 2024
POLITIK Mar 09, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023
Comments 0