Dua Pelabuhan Terdampak Gempa Palu Selesai di Rekonstruksi, Segera Diresmikan Presiden Jokowi

Dian Riski
Mar 26, 2024

Dua pelabuhan telah direhabilitasi dan direkonstruksi, pasca gempa Palu. Keduanya adalah Pelabuhan Pantoloan dan Pelabuhan Wani, dan akan diresmikan oleh Presiden Jokowi besok. Foto dok Kemenhub

bencana gempa bumi dan tsunami di Palu dan sekitarnya.

Salah satu fokus kerja sama ini adalah perbaikan rehabilitasi dan rekonstruksi fasilitas pelabuhan Kawasan Teluk Palu.

Rincian pembangunan pada setiap pelabuhan adalah sebagai berikut:

1. Pelabuhan Wani

Pembangunan dermaga sepanjang 150 meter, trestle sepanjang 28 meter, gedung kantor wilker, garasi kapal negara, dan masjid. Pelabuhan Wani memiliki kapasitas layanan eksisting kargo sebesar 82.000 ton per tahun dan mampu melayani kapal terbesar 6.000 DWT.

2. Pelabuhan Pantoloan

Rehabilitasi trestle sepanjang 93 meter, dermaga sepanjang 169 meter, perpanjangan struktur atas dermaga, dan gedung kantor KSOP seluas 1.500 meter persegi. Pelabuhan Pantoloan memiliki kapasitas layanan eksisting peti kemas sebesar 160.000 TEUs per tahun dan mampu melayani kapal terbesar 30.000 DWT.

Capt. Antoni menegaskan keberadaan dua pelabuhan ini di Kawasan Teluk Palu sangat penting dalam menggerakkan roda perekonomian di wilayah Sulawesi Tengah, khususnya di Kota Palu dan Kabupaten Donggala serta daerah kabupaten lainnya sebagai penunjang ibukota Provinsi Sulawesi Tengah.

Pun demikian, secara nasional tujuan dari pembangunan ini adalah untuk meningkatkan kapasitas layanan pelabuhan sebagai pusat simpul aktifitas dan konektivitas logistik serta sebagai penyangga Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).

"Kementerian Perhubungan mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak dalam penyelesaian program rehabilitasi dan rekonstruksi ini. Kami berharap pelabuhan-pelabuhan yang telah direvitalisasi akan menjadi tulang punggung dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan konektivitas wilayah Sulawesi Tengah," tutupnya.


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0