KOSADATA - Direktur Operasi III Hutama Karya, Koentjoro memastikan, ada 596 kilometer (km) ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang dikelola PT Hutama Karya (Persero) siap untuk dilintasi pemudik menjelang Mudik Lebaran 2023.
Bahkan, pihaknya juga telah menyiapkan 3 ruas tol baru yang akan dioperasikan secara fungsional selama arus mudik 2023, yakni Ruas Sigli - Banda Aceh Seksi lima & enam (Blang Bintang - Baitussalam) sepanjang 13 km, Ruas Binjai - Pangkalan Brandan Seksi dua (Stabat - Kuala Bingai) sepanjang 7,9 km dan Ruas Indralaya - Prabumulih sepanjang 63,5 km.
Ruas-ruas jalan tol tersebut ditargetkan akan dioperasikan secara fungsional mulai 15 April hingga 30 April 2023.
“Saat ini kami masih mempersiapkan segala fasilitas dan pelayanannya agar dapat sesuai dengan standar yang berlaku, khusus untuk Ruas Indralaya - Prabumulih khususnya KM 66 - KM 73 akan diberlakukan skema contraflow,” ujar Koentjoro dalam keterangan tertulis, Selasa (11/4/2023).
Dengan bertambahnya ruas - ruas baru yang beroperasi di tahun ini, ungkapnya, semakin menambah panjang jalur mudik yang dapat dilalui oleh masyarakat.
Koentjoro mengatakan, panjang JTTS bertambah 268 km dalam kurun waktu empat tahun, dari 329 km pada musim mudik 2019 menjadi 596 pada 2023.
Ruas tol yang dikelola perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut antara lain Ruas Bakauheni – Terbanggi Besar sepanjang 140 km, Ruas Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung sepanjang 189 km, Ruas Palembang – Indralaya sepanjang 21,9 km, Ruas Pekanbaru – Dumai sepanjang 131 km, Ruas Medan – Binjai sepanjang 17,3 km, Ruas Binjai – Langsa Seksi satu (Binjai – Stabat) sepanjang 11,8 km, Ruas Sigli – Banda Aceh Seksi 2, 3 & 4 (Seulimeum – Blang Bintang) sepanjang 35,8 km, Ruas Pekanbaru – Padang Seksi satu (Pekanbaru – Bangkinang) sepanjang 31 km, dan Ruas Bengkulu – Taba Penanjung sepanjang 17,8 km.
“Dengan semakin panjangnya ruas tol yang beroperasi, maka minat pemudik dari tahun ke tahun semakin meningkat dan berpotensi menyebabkan lonjakan lalu lintas sehingga masyarakat diimbau untuk selalu memastikan kecukupan saldo sebelum memulai perjalanan agar tidak menyebabkan antrian di gerbang tol,” kata Direktur Operasi III Hutama Karya.
Dia juga mengimbau pemudik agar memastikan fisik dalam kondisi prima sebelum mengemudi dan jika merasa mengantuk atau lelah untuk segera beristirahat di rest area yang telah disediakan untuk mengindari tidur sesaat (microsleep) ketika mengemudi.
Oleh karena itu, Hutama Karya telah menyiapkan 21 rest area dengan fasilitas lengkap di Ruas Bakauheni - Terbanggi Besar dan Ruas Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung dengan kapasitas parkir lebih dari 3000 kendaraan, 1.106 toilet, 659 toilet tambahan, 11 lokasi SPBU, dan enam lokasi SPKLU serta empat rest area sementara di Ruas Pekanbaru – Dumai.
“Microsleep menjadi faktor yang cukup krusial di jalan tol. Utamanya pada dua ruas terpanjang saat memulai perjalanan di JTTS yakni ruas tol Bakter (140km) dan Terpeka (189km),” jelas Koentjoro.***
Comments 0