Forum ASEAN Fokus Bahas Pengelolaan Green Shipping dan Digitalisasi Pelabuhan

Dian Riski
Jun 12, 2024

Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Laut turut serta sebagai Delegasi Republik Indonesia pada pertemuan ASEAN Maritime Connectivity Forum yang dihelat di Penang Malaysia, Senin (10/6). Foto dok Kemenhub

KOSADATA – Kementerian Perhubungan dalam hal ini Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Laut turut serta sebagai Delegasi Republik Indonesia pada pertemuan ASEAN Maritime Connectivity Forum yang dihelat di Penang Malaysia, Senin (10/6).

Pertemuan tersebut diselenggarakan oleh Partnerships for Infrastructure (P4I) Australia dan diikuti oleh para peserta dari negara-negara anggota ASEAN, Korea, serta Australia.

Delegasi RI yang hadir terdiri dari Deputi Bidang Pengembangan Regional Bappenas, Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut, serta Atase Perhubungan Kuala Lumpur.

Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Hartanto, mengatakan salah satu isu yang dibahas pada pertemuan tersebut adalah tentang program Green Shipping and Supply Chain Management.

“Pertemuan membahas mengenai perlunya sinergi antara negara-negara ASEAN dan mitra untuk mencapai target implementasi Konvensi IMO tentang Green House Gas,” ungkap Hartanto, dilansir dari siaran media, Rabu (12/6/2024).

Penerapan Green Shipping, lanjutnya, memiliki banyak tantangan, di antaranya adalah masih sulitnya menemukan pangsa pasar pelayaran yang tepat dan biaya yang masih relatif besar.

“Di sini kita belajar dari pengalaman Malaysia dan Korea, yang mengimplementasikan peraturan dan kebijakan terkait lingkungan dan melakukan berbagai studi kelayakan dan digitalisasi untuk operasi pelabuhan yang ramah lingkungan,” ujarnya.

Lebih lanjut, terkait dengan Digitalisasi dan Automasi Pelabuhan, dibahas mengenai integrasi berbagai aplikasi digital yang ada di pelabuhan. 

“Dengan diwajibkannya penerapan Maritime Single Window untuk pertukaran informasi secara


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0