Foto: Ist
Sebelumnya, Direktur Utama GMT Institute, Fransiscus Go menyampaikan, untuk meningkatkan potensi dan kompetensi mahasiswa NTT dalam rangka mendongkrak kualitas hidup masyarakat, yang utama harus dilakukan adalah mendorong sektor pendidikan agar lebih maju.
"Apa yang dilakukan ini semacam investasi jangka panjang. Jika pondasi pendidikannya kuat, maka posisi tawar anak - anak NTT untuk berkiprah dimana pun, akan diperhitungkan," ujar Fransiscus Go di Jakarta, Jumat (29/9) kemarin.
Menurut pengusaha asal NTT ini, dengan pelatihan jurnalistik terhadap mahasiswa, maka akan terwujud kalangan milenial yang siap bersaing di tengah era digital guna menghadapi tantangan teknologi masa kini.
"Sehingga, mereka bisa lebih paham dalam menyebarkan informasi yang baik dan benar sesuai dengan kaidah jurnalistik. Melalui pelatihan ini bisa dapat memantapkan jati diri mereka dalam berkarya melalui tulisan maupun berita yang positif demi kemajuan pembangunan daerah," pungkasnya.
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Melepas Penat di Situ Ciranca Majalengka, Sejuknya Kemurnian Air Pegunungan
DESTINASI Apr 04, 2025Filosofi Iket Sunda yang Penuh Makna
SENI BUDAYA Mar 03, 2024Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023
Comments 0