Direktur Risk Management BNI David Pirzada. Foto: ist
Seiring meningkatnya tantangan perubahan iklim, taksonomi keuangan berkelanjutan menjadi pilar utama untuk mengarahkan investasi ke proyek yang berkelanjutan.
"Taksonomi keuangan akan menjadi penting dalam menentukan arah investasi dan pembiayaan di masa depan," ungkap David dalam keterangannya, Rabu (25/9/2024).
OJK juga telah mengembangkan Taksonomi Keuangan Berkelanjutan Indonesia (TKBI) sebagai pengembangan dari Taksonomi Hijau Indonesia, mengacu pada ASEAN Taxonomy versi 2.
BNI pun menyambut baik penerapan TKBI, yang diharapkan dapat memberikan arah jelas dalam pengklasifikasian pelaku usaha dan mendorong transisi ke arah hijau.
"Kami berharap TKBI dapat menjadi pendorong bagi pelaku usaha untuk bertransformasi menuju ekonomi hijau," ujar David.
Dalam kesempatan BEST Event ini, BNI mengundang debitur sektor energi untuk memahami lebih dalam tentang peran taksonomi dalam pelaksanaan usaha yang berkelanjutan menuju ekonomi hijau.
BNI menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, sektor jasa keuangan, dan dunia usaha untuk mengoptimalkan pelaksanaan TKBI demi mencapai target Nationally Determined Contributions (NDC) Pemerintah.
"Dengan langkah ini, BNI berharap dapat mewujudkan komitmen bersama dalam menciptakan ekonomi yang lebih berkelanjutan," tutup David.***
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Relawan Ganjar Pranowo Berikan Dukungan ke PDIP di Pilpres 2024
POLITIK Mar 09, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023
Comments 0