Gelar BEST Event, BNI Terapkan Strategi Taksonomi Keuangan Nerkelanjutan

Ida Farida
Sep 25, 2024

Direktur Risk Management BNI David Pirzada. Foto: ist

13% YoY selama tahun 2023. Hingga Juni 2024, pencapaian green loan BNI telah mencapai 101% dari target tahun 2024 sebesar Rp 71,27 triliun.

 

Seiring meningkatnya tantangan perubahan iklim, taksonomi keuangan berkelanjutan menjadi pilar utama untuk mengarahkan investasi ke proyek yang berkelanjutan.

 

"Taksonomi keuangan akan menjadi penting dalam menentukan arah investasi dan pembiayaan di masa depan," ungkap David dalam keterangannya, Rabu (25/9/2024).

 

OJK juga telah mengembangkan Taksonomi Keuangan Berkelanjutan Indonesia (TKBI) sebagai pengembangan dari Taksonomi Hijau Indonesia, mengacu pada ASEAN Taxonomy versi 2.

 

BNI pun menyambut baik penerapan TKBI, yang diharapkan dapat memberikan arah jelas dalam pengklasifikasian pelaku usaha dan mendorong transisi ke arah hijau.

 

"Kami berharap TKBI dapat menjadi pendorong bagi pelaku usaha untuk bertransformasi menuju ekonomi hijau," ujar David.

 

Dalam kesempatan BEST Event ini, BNI mengundang debitur sektor energi untuk memahami lebih dalam tentang peran taksonomi dalam pelaksanaan usaha yang berkelanjutan menuju ekonomi hijau.

 

BNI menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, sektor jasa keuangan, dan dunia usaha untuk mengoptimalkan pelaksanaan TKBI demi mencapai target Nationally Determined Contributions (NDC) Pemerintah.

 

"Dengan langkah ini, BNI berharap dapat mewujudkan komitmen bersama dalam menciptakan ekonomi yang lebih berkelanjutan," tutup David.***


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0