KOSADATA - Pejabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono meresmikan Skywalk Kebayoran Lama yang menjadi sarana konektivitas antarmoda angkutan publik di Jakarta. Skywalk Kebayoran Lama ini dibangun mulai Maret 2022 sejak, Anies Baswedan masih memimpin DKI Jakarta.
"Saya meresmikan penggunaan skywalk kebayoran untuk digunakan masyarakat dan tentunya nanti tolong dirawat dan dimanfaatkan sebagaimana mestinya dan tetap harus dijaga. Tentunya, (untuk) keamanan, pak walikota nanti keamanan satpol pp dan keluarahan bisa, termasuk petugas dari Dishub," ujar Heru Budi Hartono usai meresmikan Skywalk Kebayoran Lama, Jum'at (27/1/2023).
Skywalk Kebayoran ini dibangun sebagai sarana integrasi antara halte TransJakarta Koridor 13 dengan halte TransJakarta Kebayoran Lama Koridor 8 serta Stasiun Kebayoran guna memudahkan masyarakat untuk berpindah moda transportasi publik.
Peresmian Skywalk Kebayoran Lama ini sempat ditunda berkali-kali karena padatnya agenda Heru Budi Hartono. Namun, Heru mempersilakan Skywalk Kebayoran Lama itu dibuka untuk publik meski belum diresmikan.
"Ya, tentunya pencocokan waktu dan pak kadis masih menyempurnakan beberapa koridor 8, sekarang baru beroperasi. Dan juga tepat waktu," katanya.
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho mengungkapkan pembangunan Skywalk Kebayoran Lama itu memakan biaya hingga Rp58 miliar. Pendanaan Skywalk Kebayoran Lama itu dialokasikan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta 2022.
"Ini menjadi momentum penting karena selama ini masyarakat memohon bahwasanya untuk ke koridor 13 tidak sulit, dan mengaksesnya di tempat-tempat yang agak ramai. tentunya, ini menjadi terobosan baru supaya orang memudahkan mobility daripada ketiga koridor sampai tujuannya," katanya.
Skywalk Kebayoran Lama ini memiliki panjang bentang mencapai 450 meter dengan lebar 3,6 meter. Skywalk Kebayoran Lama juga dilengkapi tiga (3) unit lift dan dua (2) unit eskalator agar memudahkan masyarakat termasuk lansia, ibu hamil dan teman-teman disabilitas menggunakan fasilitas tersebut.
Di tiap sisi Skywalk Kebayoran juga dipasang lampu artistik untuk memperindah pada saat malam hari. Serta tersebar belasan kamera CCTV yang dapat memantau selama 24 jam agar masyarakat merasa aman dan nyaman.
Skywalk Kebayoran Lama ini mulai dibangun saat Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Kala itu, Anies meyakini skywalk itu akan mendukung integrasi transportasi antarmoda di Jakarta, khususnya di kawasan berorientasi transit (TOD).
Anies mengatakan keberadaan skywalk akan membuat keterjangkauan konektivitas, sehingga akan memudahkan warga mengakses transportasi umum dan fasilitas di sekitarnya.
"Jadi ini contoh konektivitas itu dituntaskan untuk memudahkan bagi warga Jakarta di dalam berkegiatan mobilitas. Harapannya ini akan bisa diikuti oleh berbagai tempat yang lain," kata Anies.***
Kelompok 3 Praktikan PLKJ 34 Cibegol Targetkan Cetak Buku Bersama di Tasikmalaya
Feb 25, 2023
Comments 0