Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dinilai akan tumbang jika mengikuti Pilkada DKI Jakarta 2024. Foto: FB Ridwan Kamil
KOSADATA - Direktur Eksekutif Indonesia Political Review, Ujang Komarudin menilai peluang Ridwan Kamil untuk mengikuti kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024 cukup besar. Namun, ucapnya, Ridwan Kamil akan tumbang dalam pemilihan gubernur (Pilgub) DKI Jakarta itu.
"Jadi kalau dilihat dari tiga variabel saja, itu Ridwan Kamil ya bisa menang, bisa tumbang. Kalau saya sih melihatnya berat untuk menang. Tetap saja peluang menangnya ada tapi berat," ujar Ujang kepada wartawan, dikutip Jum'at (8/9/2023).
Menurutnya, peluang Ridwan Kamil untuk mengikuti Pilkada Jakarta akan berbenturan dengan Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta, Ahmed Zaki Iskandar yang juga disebut akan maju dalam Pilgub DKI Jakarta.
"Ya, mungkin-mungkin saja, bisa-bisa saja. Politik kan tidak ada yang tidak mungkin. Bisa juga di Jabar lagi, bisa juga di DKI tergantung ada partai yang mengusung enggak? Golkar mau enggak? Kan begitu. Ya tinggal dia (Ridwan Kamil) memilih saja mana potensi yang menang, apakah bisa menang di Jabar atau di DKI," katanya.
Namun, dia menegaskan, Ridwan Kamil akan berat memenangkan pertarungan Pilkada DKI. Sebab, ucapnya, masyarakat Sunda bukan menjadi mayoritas penduduk Jakarta. Sehingga, jika Ridwan Kamil maju di Pilkada DKI Jakarta belum tentu menang, karena mayoritas penduduk adalah dari Jawa dan suku lainnya.
"Jadi pilihannya apakah potensi maju di Jakarta mungkin saja, bisa-bisa saja tapi untuk menangnya saya rasanya berat karena bukan wilayah dia begitu," katanya.
Selain itu, ungkapnya, Ridwan Kamil juga dinilai belum menguasai persoalan di Jakarta meski dia berpengalaman memimpin Jawa Barat secara baik.
" DKI Jakarta bukan wilayah Ridwan Kamil. Jadi belum tentu juga menguasai soal DKI Jakarta ini. Yang ketiga saya melihat harus melihat juga lawan politiknya di Jakarta pasti tangguh-tangguh, berat-berat lawannya," imbuhnya.
Terpisah, Ridwan Kamil mengaku belum menentukan langkah politiknya ke depan usai menuntaskan masa jabatannya sebagai Gubernur Jawa Barat per 5 September 2023 itu.
"Pilkada masih jauh, masih satu tahun lagi kan, dan formasi politiknya masih ditentukan bulan Februari (pencoblosan Pemilu 2024)," kata Ridwan Kamil kepada wartawan di kantor Kemendagri, Jakpus. ***
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Relawan Ganjar Pranowo Berikan Dukungan ke PDIP di Pilpres 2024
POLITIK Mar 09, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023
Comments 0