Industri Penerbangan Sedang Tidak Baik

Dian Riski
Oct 18, 2024

RUA INACA

as usual atau kerjasama biasa seperti yang biasa dilakukan  di dalam suatu perusahaan, namun kerjasama antar berbagai stakeholder untuk bersama-sama berbagi pengalaman, bersama memberikan layanan prima pada pelanggan, memperbesar market size dan bersama-sama pula menghasilkan profitabilitas.

Sebagai asosiasi maskapai penerbangan nasional, INACA selama ini telah melakukan pendekatan kepada berbagai stakeholder dan berupaya menjadi teman diskusi yang serius dalam upaya pengembangan industri penerbangan nasional.

Beberapa hal yang telah dilakukan INACA misalnya menginisiasi penerbitan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) no 3 tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor dan Kebijakan Bank Indonesia perihal persetujuan penundaan penerapan kewajiban penggunaan Rupiah untuk transaksi jasa sewa angkutan udara (charter flight) dengan menggunakan kuotasi valuta asing dan pembayaran Rupiah.

INACA juga telah membuat kajian dan mengirim surat kepada Menteri Perhubungan terkait permintaan pemberlakuan bea masuk 0% untuk sparepart pesawat.

INACA Festival 2024

Dalam rangka anniversary ke-54 pada tahun 2024 ini, INACA juga melakukan berbagai kegiatan yang diberi nama INACA Festival 2024 sebagai upaya pengembangan bisnis penerbangan nasional. INACA Festival 2024 mengusung tema: “Embracing Air Transport Industry by Enhancing Collaborative Governance Among Stakeholders”.

Dalam INACA Festival 2024 ini dilaksanakan beberapa kegiatan yaitu seminar penerbangan dengan menghadirkan pembicara dan panelis dari dalam dan luar negeri.

Pada rangkaian kegiatan tersebut diselenggarakan Forum Session yang  merupakan panel discussion, dengan topik yang relevan dan  penting bagi stakeholder penerbangan, baik regulator, operator maupun masyarakat.

Selain itu juga dilaksanakan turnamen golf, dan malam apresiasi.

Topik-topik yang dibahas panel discussion tersebut adalah :

“Connectivity : Create balancing/ driving balance between demand & supply” dengan narasumber Arsjad Rasjid (Ketua Umum KADIN)

 “Interdependency between airlines and tourism industry”


1 2 3

Related Post

Post a Comment

Comments 0