Jatim Jadi Kunci Kemenangan Jika Anies-Khofifah Diduetkan?

Abdillah Balfast
Mar 21, 2023

KOSADATA - Mantan gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, memperhitungkan Jawa Timur sebagai salah satu propinsi yang diperhitungkan dalam peta pemilihan presiden (Pilpres) 2024.  Jawa Timur dinilai kuncinya Jawa.

Dalam forum Chief Editors Meeting yang dihadiri pimpinan media di Ballroom Hotel Shangri-La Surabaya,  beberapa hari lalu, Anies mengakui bahwa Jawa Timur menjadi salah satu propinsi kunci kemenangan.

Namun, ketika ditanyakan kemungkinan berpasangan dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Anies tak menjawab secara gamblang terkait itu.  Tapi, dia memang mengakui bahwa Jawa Timur memiliki posisi yang penting dalam kontestasi pemenangan pilpres. ‘’Sekarang saya mulai masuk Jawa timur supaya kuncinya terbuka,’’ ujar Anies.

Dalam setiap kontestasi nasional, suara pemilih di Pulau Jawa selalu menjadi kunci kemenangan. Siapa yang menguasai Jawa secara otomatis akan keluar sebagai pemenang.  Jadi Jawa menjadi kunci kemenangan, termasuk menguasai suara kalangan nahdliyin. ‘’Jadi, Jawa adalah kunci. Dan, Jawa Timur adalah kuncinya Jawa,” ujar Anies.

Senada dengan Anies, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawangsa juga tak mau komentar saat ditanya isu dirinya menjadi calon wakil presiden untuk Anies Baswedan.

Khofifah yang menghadiri perayaan UU Desa ke-9 tahun di Senayan, Jakarta Pusat, Minggu 19 Maret 2023, tampak menghindari wartawan dan tak ingin menjawab pertanyaan soal itu.”Terima kasih, terima kasih,” ujar Khofifah sambil berjalan ke arah mobilnya.

Ketika wartawan kembali gigih menanyakan hal tersebut, Khofifah pun hanya bisa tersenyum mendengar pertanyaan tersebut.

Diketahui tiga partai Koalisi Perubahan, yakni Partai NasDem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), sudah bersepakat mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden 2024. Pembahasan ihwal sosok pendamping Anies mulai dibahas di tim kecil koalisi ini.

Ketua DPP PKS Al Muzammil Yusuf mengungkapkan ada tiga kriteria calon wakil presiden yang mesti dipenuhi, diantaranya elektabilitas, chemistry dengan Anies, serta sosok ini mesti disepakati bersama oleh tiga parpol anggota koalisi.

“Elektabilitas cawapres, chemistry dengan capres, dan persetujuan tiga parpol pendukung,” kata Muzammil saat dihubungi, Rabu, 1 Maret 2023.

Menurut Muzammil, ada tiga sosok yang dinilai memenuhi kriteria tersebut, diantaranya Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, serta Wakil Ketua Majelis Syura PKS Ahmad Heryawan alias Aher.

“AHY, Khofifah, Aher, dan beberapa nama lainnya. Mudah-mudahan tidak ada perdebatan yang serius, karena suasana dialogis 3 partai, alhamdulillah baik,” ujarnya.(***)

Related Post

Post a Comment

Comments 0