KOSADATA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menerima hasil Musyawarah Rakyat (Musra) nasional. Namun Jokowi enggan menyampaikan nama capres-cawapres yang menjadi hasil musra.Â
Langkah itu diambil Jokowi, mengingat yang bisa mengusung capres-cawapres adalah partai politik atau gabungan partai politik. Sehingga, kata Jokowi, tugasnya setelah ini adalah memberikan bisikan kepada partai-partai politik.Â
"Sehingga itu bagian saya untuk memberikan bisikan kuat kepada partai-partai yang sekarang juga koalisinya belum selesai. Jadi kalau saya ngomong sekarang untuk apa? Itu yang namanya strategi ya itu," kata Jokowi dalam sambutannya di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (14/5/2023).Â
Jokowi mengungkap pada saat di ruang tunggu para ketua, dia sempat menerima bisikan terkait nama-nama hasil Musra, namun ia belum membuka dokumen tersebut.Â
Jokowi menilai akan sia-sia jika ia mengumumkan nama-nama capres-cawapres dari hasil musra.Â
"Jadi kalau saya ngomong sekarang, untuk apa? Itu yang namanya strategi ya itu, jangan tergesa-gesa, grasak grusuk, jangan mau cepet cepetan, karena belanda masih jauh," katanya.
"Saya sudah mendengar [Hasil Musra] Tapi saya ingin resmi yang ini disampaikan tadi resmi belum saya buka," sambungnya.
Pada saatnya nanti, Jokowi menegaskan akan memberitahu kepada para relawan hasil komunikasinya dengan partai-partai terkait hasil Musra.
"Nanti pada saatnya pada waktu yang tepat, saudara semua akan saya bisiki satu per satu. Entah berapa juta, saya bisiki satu-satu," ucapnya.Â
"Tapi saya sangat menghargai apa yang dilakukan oleh musra untuk menjaring nama nama yang diinginkan oleh rakyat kita," sambungnya.(***)
Â
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Relawan Ganjar Pranowo Berikan Dukungan ke PDIP di Pilpres 2024
POLITIK Mar 09, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023
Comments 0