Jubir Sebut JK Tahu Persis soal Tanah Prabowo: Anies Sengaja Downgrade Prabowo

Ida Farida
Jan 10, 2024

Juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak. Foto: x Dahnil Anzar

KOSADATA - Juru Bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak menyebutkan mantan Presiden RI, Jusuf Kalla (JK) mengetahui persis persoalan tanah hak guna usaha (HGU) milik Prabowo Subianto yang dihembuskan Anies Baswedan saat debat ketiga Pilpres 2024 kemarin.

 

Menurutnya, Anies Baswedan sengaja menggunakan isu tanah HGU itu sebagai alat untuk mendowngrade Prabowo Subianto yang menjadi rivalnya dalam Pilpres ini.

 

"Sebenarnya terkait Lahan Pak @prabowo sebelumnya 2019 sudah dijelaskan oleh Pak Prabowo, bahkan diklarifikasi dengan terang oleh Pak @Pak_JK , tapi kemudian digunakan sebagai alat oleh Mas @aniesbaswedan untuk mendowngrade Pak PS," ujar Dahnil dalam cuitannya, Rabu (10/1/2024).

 

Dia menjelaskan, lahan yang dimaksudkan hampir mencapai luas 500 ribu hektar merupakan lahan HGU yang dikelola oleh perusahaan yang sahamnya dimiliki oleh Prabowo Subianto. Prabowo sengaja membayar HGU itu secara tunai untuk menghindari penguasaan asing atas lahan tersebut.

 

"Dan HGU tersebut diperoleh dengan legal, dan dlm prosesnya Pak @Pak_JK tahu persis, bahkan Pak JK menyebutkan HGU itu diperoleh Pak Prabowo untuk menghindari penguasaan lahan oleh pihak asing, sehingga Perusahaan Pak Prabowo mengurus HGU lahan tsb, bahkan dibayar dengan Tunai," katanya.

 

Kini, kata Dahnil, lahan tersebut telah diserahkan kembali kepada negara agar digunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.

 

"Sebagai patriot, beliau meminta perusahaan beliau untuk membayar HGU lahan tsb, agar tak dikuasai asing. Namun, seperti yg sudah disampaikan Pak Prabowo, lahan tersebut sudah diserahkan kembali kepada negara. Terimakasih," ucapnya.

 

Sebelumnya, Anies Baswedan menyinggung lahan yang dikuasai Prabowo Subianto karena merasa miris dengan banyaknya prajurit TNI dan Polri yang tak memiliki rumah dinas. Hal itu disampaikan Anies dalam pemaparannya pada debat capres kedua Ahad lalu.

 

"Di saat tentara kita lebih dari separuh tidak memiliki rumah dinas. Menurut Pak Jokowi, ada menteri punya lebih dari 320 hektare tanah di republik ini," kata Anies.

 

Anies kemudian meralat angka yang dia sebutkan menjadi 340 ribu hektare.

 

"Maaf Pak Prabowo angkanya terlalu kecil. Bukan 320 hektare, tapi 340 ribu hektare. Saya klarifikasi," ucap Anies.***

Related Post

Post a Comment

Comments 0