KA Srilelawangsa, Mudahkan Masyarakat Menuju Bandara Kualanamu

Dian Riski
Feb 21, 2025

KA Srilelawangsa sudah beroperasi, mudahkan perjalanan dari dan ke Bandara Kualanamu.

KOSADATA - KA Srilelawangsa semakin mudahkan masyarakat Kabupaten Langkat yang akan menuju Kota Medan dan Bandara Kualanamu.

 

Kereta api yang mulai dioperasionalkan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) pada 6 Maret 2010 tersebut, awalnya melayani rute Medan – Kuala Bingai PP. Dengan menggunakan rangkaian Kereta Rel Diesel Indonesia (KRDI) buatan PT INKA, KA Srilelawangsa beroperasi dengan menempuh jarak 35 kilometer dan melewati tiga stasiun yaitu Stasiun Medan, Stasiun Binjai dan Stasiun Kuala Bingai.

 

“Seiring dengan meningkatnya kebutuhan transportasi menuju Bandara Kualanamu, mulai 1 September 2023 operasional KA Srilelawangsa dialihkan pengelolaannya ke KAI Bandara yang merupakan anak perusahaan KAI, sehingga perjalanannya bisa terintegrasi dengan perjalanan KA menuju Bandara Kualanamu,” ucap Vice president KAI, Anne Purba.

 

KA Srilelawangsa dari Stasiun Kuala Bingai dalam perjalanannya melewati Stasiun Binjai, Stasiun Medan, Stasiun Bandar Khalipah, Stasiun Batangkuis, Stasiun Araskabu dan berakhir di Stasiun Kualanamu.

 

Sejak dioperasionalkan oleh KAI Bandara dari September 2023 - Januari 2024, rata -rata perbulan melayanni 186.071 pelanggan, meningkat 16,7 persen dibanding sebelumnya.

Pada Tahun 2024, KA Srilelawangsa melayani 3.085.122 pelanggan, sedangkan untuk Tahun 2025 dari Januari – 14 Februari, pelanggan yang sudah diangkut sebanyak 523.013 penumpang.

 

Melihat animo masyarakat yang tinggi, pada Gapeka (Grafik Perjalanan Kereta Api) 2025 yang mulai berlaku 1 Februari 2025, operasional KA Srilelawangsa meningkat menjadi 44 perjalanan sehari. Dari jumlah tersebut, 20 perjalanan relasi Medan – Kuala Bingai dan 24 perjalanan relasi MedanBandara Kualanamu.

 

Dengan bertambahnya perjalanan KA Srilelawangsa, semakin mempermudah aksesiblitas dan konektivitas antar wilayah, sehingga turut meningkatkan mobilitas harian masyarakat.

 

“Melalui transportasi publik yang andal, menunjukkan komitmen KAI dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat, sejalan dengan Asta Cita,” ujar Anne.

 

Masyarakat dapat mengakses tiket KA Srilelawangsa dengan mudah melalui aplikasi Access by KAI, aplikasi KA Bandara dan vending machine (mesin penjual otomatis).

 

Tiket KA Srilelawangsa terbagi dalam beberapa segmen, untuk relasi Medan – Kuala Bingai tarifnya  Rp 2.000 – Rp 7.000, relasi Medan – Kualanamu bertarih Rp 40.000 – Rp 60.000 dan relasi Araskabu – Kualanamu Rp 35.000 – Rp 55.000.

 

“Perjalanan KA Srilelawangsa hadir sebagai solusi yang ditawarkan oleh KAI sebagai solusi perjalanan yang aman, nyaman cepat, praktis dan bebas macet, sehingga mendukung mobilitas yang lebih efisien. KAI mengajak masyarakat memanfaatkan KA Srilelawangsa untuk turut mewujudkan Asta Cita demi masa depan Indonesia yang lebih baik dan berkelanjutan,” pungkas Anne.

Related Post

Post a Comment

Comments 0