Kabar Baik untuk Kaum Rebahan, Segera Perbanyak Jalan Kaki untuk Tekan Kematian

Ida Farida
Jun 20, 2023

KOSADATA - Bagi kaum rebahan, mungkin malas untuk banyak bergerak di luar ruangan. Namun, mereka tetap bisa menurunkan resiko kematian meski malas berolahraga.

 

Salah satunya dengan memperbanyak berjalan kaki. Kegiatan fisik yang cukup ringan ini bisa membawa manfaat kesehatan meski hanya dilakukan satu hingga dua kali per pekan. Aktifitas ini bahkan bisa dilakukan berbagai kalangan.

 

Sebuah studi baru pada JAMA Network Open menyoroti manfaat berjalan kaki bagi kesehatan. Penelitian ini mengungkap jalan kaki 8.000 langkah atau lebih, satu hingga dua hari per pekan bisa menurunkan resiko kematian secara signifikan.

 

"Olahraga jalan kaki) meski hanya dua hari (per pekan) tetap bermanfaat," ujar profesor dari Health and Human Physiological Sciences Department di Skidmore College, dr Paul Arciero, seperti dilansir laman Medical News Today.

 

Bila dibandingkan dengan orang yang tak aktif, orang yang berjalan kaki 8.000 langkah sebanyak satu hingga dua hari per pekan memiliki resiko kematian 14,9 persen lebih rendah.

 

Resiko kematian ini mencakup risiko kematian akibat semua penyebab dan risiko kematian akibat masalah kardiovaskular. Penurunan risiko kematian ini tampak semakin besar bila frekuensi berjalan kaki 8.000 langkah ditingkatkan.

 

Menurut studi yang sama, orang berjalan kaki sejauh 8.000 langkah sebanyak tiga hingga tujuh hari per pekan memiliki risiko kematian 16,5 persen lebih rendah.

 

Temuan ini merupakan kabar baik bagi orang-orang yang hanya bisa berolahraga di akhir pekan. Jadi meski mereka hanya bisa fokus berolahraga dua hari dalam sepekan, mereka tetap bisa mendapatkan manfaat dengan olahraga berjalan kaki.

 

Bagi sebagian orang, berjalan kaki 8.000 langkah bukanlah hal yang mudah dilakukan. Sebagai perbandingan, rata-rata orang di Amerika Serikat hanya berjalan sekitar 4.800


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0