Petugas gabungan berhasil memadamkan karhutla di Gunung Rinjani hingga 95 persen. Foto: BNPB
KOSADATA – Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terjadi di kawasan hutan Balai Taman Nasional Gunung (BTNG) Rinjani, Provinsi Nusa Tenggara Barat, pada Rabu lalu (13/11/2024). Hingga kini, petugas gabungan masih terus berupaya memadamkan api.
"BNPB memantau penanganan karhutla yang masih terjadi hingga hari ini, Kamis (14/11/2024). Berdasarkan laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Nusa Tenggara Barat melaporkan 95 persen api yang ada di kawasan hutan berhasil dikendalikan," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangannya, Kamis (14/11/2024).
Menurutnya, petugas gabungan masih melakukan pemantauan dan pengendalian titik api di lokasi terdampak.
Sebaran titik api berada pada wilayah Batu Ceper, Plawangan, di Desa Senaru, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara. Pantauan tim BPBD setempat, titik api berada di Seberang timur, jalur pendakian pos 3 dan pos cemara 5.
"Pihak BPBD Provinsi Nusa Tenggara Barat melaporkan pihaknya masih menghitung luas karhutla tersebut," katanya.
Merespons adanya api di kawasan hutan, tim gabungan langsung terjun ke lokasi terdampak. Tim gabungan segera memutus jalur api agar tidak menjalar secara luas.
BNPB mengimbau pemerintah daerah untuk tetap waspada terhadap potensi kebakaran hutan di kawasan yang saat ini masih terdapat titik api. Berdasarkan tingkat kemudahan terbakar di lapisan atas permukaan tanah, pada esok hari (15/11) masih terpantau pada potensi mudah dan sangat mudah terbakar. Patroli petugas kawasan perlu ditingkatkan untuk mencegah dini meluaskan api apabila terjadi karhutla. ***
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Relawan Ganjar Pranowo Berikan Dukungan ke PDIP di Pilpres 2024
POLITIK Mar 09, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023
Comments 0