Kemenparekraf Gelar Coaching Clinic KUR di Kulon Progo Perluas Akses Pembiayaan UMKM

Dian Riski
Oct 31, 2023

Direktur Akses Pembiayaan Kemenparekraf Anggara Hayun Anujuprana dalam acara coaching clinic Kredit Usaha Rakyat (KUR) sektor pariwisata dan ekonomi kreatif tahun 2023 di Kulon Progo, DI Yogyakarta, (30/10/2023).

KOSADATA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) berkomitmen untuk terus memperluas akses pembiayaan dan memperkuat literasi keuangan pelaku UMKM melalui pelatihan atau coaching clinic Kredit Usaha Rakyat (KUR) sektor pariwisata dan ekonomi kreatif tahun 2023 di Kulon Progo, DI Yogyakarta.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, dalam pernyataannya di Jakarta, Senin (30/10/2023) menjelaskan pada 2022, Bank Dunia diperkirakan ekonomi Indonesia akan tumbuh 5,2 persen, seiring dengan perekonomian global yang berangsur membaik dan pandemi COVID-19 terkendali.

“Optimisme tersebut didasari oleh adanya sinyal pemulihan indikator ekonomi Indonesia, dimana salah satunya yaitu lapangan kerja yang berkualitas di sektor parekraf yaitu sebanyak 1,1 juta yang ditopang oleh subsektor kuliner, kriya, dan fesyen. Sementara untuk program KUR Sektor Parekraf selama tahun 2021 telah tersalurkan kepada 3,4 juta pelaku parekraf dengan total senilai Rp129 triliun,” katanya.

Sementara itu, Direktur Akses Pembiayaan Kemenparekraf/Baparekraf Anggara Hayun Anujuprana menjelaskan, sesuai data BPS pada tahun 2020 jumlah UMKM mencapai 64 juta atau 99,9 persen dari keseluruhan pelaku usaha di Indonesia.

UMKM telah menyumbang sekitar 60 persen Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia dengan tingkat penyerapan tenaga kerja sekitar 97 persen. 

UMKM sebagai pilar utama perekonomian Indonesia dan menjadi sangat strategis untuk menggerakkan perekonomian nasional,” ujar Hayun.

Kemudian, Hayun menyampaikan, sulitnya mengakses permodalan dari perbankan disebabkan sejumlah persyaratan yang sulit dipenuhi oleh pelaku usaha, seperti keharusan adanya agunan dan bermacam urusan administratif yang harus disiapkan, serta informasi yang minim tentang prosedur dan skema kredit yang ada. 

“KUR merupakan salah


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0