Kenapa Warga Glodok Tolak Pembangunan Puskesmas di Lapangan Kebon Torong, ini Alasannya

Potan Ahmad
Mar 20, 2023

KOSADATA - Warga RW 01 Kelurahan Glodok sepakat menolak pembangunan puskesmas di lapangan komplek perumahan Kebon Torong. 

Warga menilai, selain sudah ada puskesmas di Glodok, lapangan yang dijadikan lokasi pembangunan disebut bukanlah milik Pemprov DKI. 

Mengutip youtube MetroTV, salah seorang warga Kelurahan Glodok bernama Rustam yang rumahnya tepat di sekitar lapangan, mengaku sejak lahir tahun 1947 sudah ada lapangan tersebut. 

"Saya sejak lahir tahun 1947. Dulu juga ada pohon cemara besar-besar, setiap baris ada 4. Ini tadinya berupa tanah lapangan kecil, terus masyarakat membangun tambah besar," kata Rustam. 

"Awalnya tanah ini sebidang tanah yang dimiliki sebuah keluarga, lambat laun kepemilikan tanah diberikan ke warga untuk dijadikan fasilitas umum. Sejak saat itu lapangan dimanfaatkan untuk sarana olahraga," sambungnya. 

Sementara itu, Ketua RT 13 Ationg menyebut penolakan pembangunan puskesmas sudah menjadi kesepakatan bersama. Warga tidak mau kehilangan lapangan yang sudah menjadi lokasi bersosialisasi seluruh warga. 

"Mereka gelisah akan di bangunnya puskesmas lapangan basket yang sudah ada kegiatan setiap hari, dari tahun 50 sudah ada kegiatan," ujar Ationg. 

Salah satu warga lain, bernama Andri menyebut pemaksaan pembangunan puskesmas di lapangan Kebon Torong merupakan pemborosan anggran. 

Ia beralasan selain di Glodok sudah ada puskesmas, ada daerah lain yang butuh puskesmas yakni Kelurahan Tangki. 

Warga Tangki kata Andri selain belum memiliki puskesmas, penduduknya juga padat dan butuh sarana kesehatan. 

"Orang Glodok pada dasarnya mendukung pembangunan puskesmas, akan tetapi utamakan wilayah yang benar-benar membutuhkan," ujarnya. 

"Kenapa harus dipaksakan di Glodok membuang-buang anggran saja. Mending kita pindahkan ke Tangki yang rw-nya cukup banyak, RPTRA gak ada, sekolahnya gak ada, cobalah di tinjau dengan hati nurani," pungkasnya. 

Sebelumnya,


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0