Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung. Foto: ist.
KOSADATA — Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menghadiri Pengukuhan Dewan Perwakilan Daerah Real Estate Indonesia (REI) DKI Jakarta masa bakti 2025–2028 di Balai Agung, Balai Kota Jakarta, pada Kamis (20/11).
Dalam kesempatan tersebut, Pramono mengingatkan kepada seluruh pengurus REI yang baru dilantik untuk selalu menjaga kepercayaan dari seluruh pihak yang telah mengamanatkan tugas strategis REI dalam pembangunan, khususnya sektor properti.
“Selamat kepada seluruh pengurus yang dikukuhkan hari ini. Amanah ini bukan hanya mencerminkan kepercayaan anggota REI, tetapi juga menjadi harapan besar bagi kemajuan sektor properti Jakarta di tingkat regional dan global,” katanya.
Pramono mengungkapkan bahwa saat ini Pemprov DKI tengah menata pembangunan kota melalui tiga pilar keberlanjutan, yaitu Digital Oriented Development, Self-Sufficient Neighborhood, dan Transit Oriented Development (TOD) sebagai langkah transformasi Jakarta menuju kota global yang inklusif, kompetitif, layak huni, dan humanis.
Pramono menegaskan, ditengah penyesuaian Dana Bagi Hasil (DBH) yang mengalami pemotongan sebesar Rp15 triliun, tidak menyurutkan sedikitpun komitmen Pemprov DKI untuk terus membangun kota Jakarta.
“Kita tidak boleh mengeluh sedikit pun. Kita harus tetap membangun dengan kualitas yang sama. Karena itu, kami membuka ruang seluas-luasnya untuk bekerja sama dengan siapa saja, termasuk swasta, BUMN, BUMD, maupun mitra internasional,” ujarnya.
Gubernur Pramono berharap, REI dapat memperkuat kontribusinya dalam membangun kota yang berkelanjutan, tangguh, dan memberikan nilai tambah ekonomi.
“REI diharapkan ikut memiliki dan mengawal perjalanan pembangunan Jakarta selama empat tahun ke depan. Sektor properti memiliki peran penting dalam membentuk wajah kota dan menentukan daya saing ekonomi,” PUNGKASNYA.***
Update terus berita terkini KOSADATA di Google News.
Comments 0